Dark/Light Mode

Cek Simpul-simpul Transportasi

Menhub Pastikan Nataru Lancar

Senin, 2 Desember 2024 07:30 WIB
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah) meninjau sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Jakarta, Minggu (1/12).
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah) meninjau sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Jakarta, Minggu (1/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan, seluruh simpul transportasi nasional seperti bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan, siap menghadapi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Dia mengaku telah meninjau sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah menjelang angkutan libur Nataru. Sejumlah titik yang dikunjungi antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Bandara Stasiun BNI City, Sta­siun Integrasi LRT-Whoosh Halim, Stasiun Padalarang, Sta­siun Bandung, Stasiun Gambir, hingga Stasiun Senen.

“Saya melakukan peninjauan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi di semua sektor benar-benar di­persiapkan dengan baik oleh semua stakeholder,” kata Dudy, di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Eks Komisaris PLN ini menjelaskan, potensi perger­akan masyarakat saat Nataru cukup tinggi, angkanya menca­pai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa termasuk aglomerasi.

Ia berpesan agar semua pe­mangku kepentingan terus me­ningkatkan pengawasan. Salah satunya dengan melakukan ramp check atau inspeksi secara berkala terhadap seluruh moda. Mu­lai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut penumpang yang akan dioperasikan.

“Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di kemudian hari,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Dudy juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan agar terus berkolaborasi secara intensif selama periode Nataru berlangsung.

Baca juga : NasDem Bikin Jadwal Piket

Sebab, diakuinya, Kementerian Perhubungan tidak bisa bekerja sendiri untuk melancar­kan momen tahunan ini.

“Dengan kolaborasi yang di­lakukan, harapannya masyarakat akan mendapatkan rasa aman, nyaman, dan lancar saat melaku­kan perjalanan,” harap Dudy.

Selain itu, Menhub juga me­minta seluruh pemangku ke­pentingan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi selama masa Nataru, ter­masuk hujan berlebih dan po­tensi bencana hidrometeorologi.

“Saya berharap semua pe­mangku kepentingan dapat terus berkoordinasi dengan BMKG secara konsisten,” tuturnya.

Terpisah, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyatakan, pihaknya menyiapkan 417 unit pesawat untuk pemenuhan kebutuhan angkutan mudik Nataru.

Lukman mengatakan, perki­raan jumlah penumpang moda angkutan udara selama pelak­sanaan posko Nataru mencapai 3.912.224 penumpang terdiri 3.048.148 domestik dan 864.076 internasional. Angka tersebut lebih tinggi 4 persen jika dibandingkan Nataru tahun lalu.

“Untuk itu, kami memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024 telah terpenuhi melalui kapasitas reguler dengan total 417 unit pesawat udara,” kata Lukman.

Baca juga : PKS Tumbang Di Depok

Prediksi puncak arus mudik atau liburan diperkirakan mulai 21 Desember 2024 (periode Natal) dengan proyeksi penum­pang sebanyak 297.129 (240.413 domestik dan 56.716 interna­sional).

Serta, pada 28 Desember 2024 (periode Tahun Baru) mencapai 260.196 penumpang (domestik 202.873 dan 57.323 internasional).

Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan pada 3 Januari 2025 (periode Natal dan Tahun Baru) mencapai 259.816 penumpang (202.820 domestik dan 56.996 internasional).

Lukman menegaskan, telah menyiapkan rencana operasi angkutan udara Nataru dengan tujuan untuk memastikan ke­amanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara.

Salah satu kegiatan rutin yang akan dilakukan adalah ramp inspection keselamatan pener­bangan yang akan dilakukan mulai 17 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Selain itu, dalam menghadapi Nataru, Kemenhub juga melaku­kan pemantauan terhadap 56 ban­dara untuk penerbangan dalam negeri dengan 266 rute, dan 17 bandara untuk penerbangan luar negeri dengan 129 rute.

Sementara Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan, se­jumlah ruas tol fungsional bakal dibuka sementara untuk umum selama Nataru.

Baca juga : Pemprov DKI Siap Realisasikan Program Sekolah Swasta Gratis

Ada 120,4 kilometer ruas tol fungsional yang akan dibuka. Rinciannya, di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 kilometer dan di Pulau Jawa sepanjang 29,98 kilometer.

Ruas tol fungsional selama libur Nataru di Pulau Sumatera, yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulime­um), Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung PurPangkalan Bran­dan, Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang-Sicincin, serta dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura).

Sedangkan, ruas tol fungsional di Pulau Jawa meliputi ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang; Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Seg­men Klaten-Prambanan sepan­jang 8,6 kilometer; dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki).

“Tentu, ada dukungan 124 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang disediakan di seluruh ruas tol di Indonesia,” ungkap Diana.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.