Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Muhammadiyah Idul Fitri 31 Maret 2025, Tahun Depan Beralih Dari Hisab Ke KHGT
- Kemenag Resmikan Program Beasiswa Zakat, Dorong Mustahik Lebih Berdaya
- Penerbangan Di Bandara Heathrow Inggris Sudah Mulai Pulih
- Legenda Tinju Dunia Big George Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
- Siapkan 30 Ribu Rumah Nakes, Menteri PKP Rajin Tebar Rumah Subsidi
Cek Simpul-simpul Transportasi
Menhub Pastikan Nataru Lancar
Senin, 2 Desember 2024 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan, seluruh simpul transportasi nasional seperti bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan, siap menghadapi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Dia mengaku telah meninjau sejumlah simpul transportasi di beberapa wilayah menjelang angkutan libur Nataru. Sejumlah titik yang dikunjungi antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Bandara Stasiun BNI City, Stasiun Integrasi LRT-Whoosh Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Stasiun Gambir, hingga Stasiun Senen.
“Saya melakukan peninjauan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi di semua sektor benar-benar dipersiapkan dengan baik oleh semua stakeholder,” kata Dudy, di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Eks Komisaris PLN ini menjelaskan, potensi pergerakan masyarakat saat Nataru cukup tinggi, angkanya mencapai 110,67 juta orang. Sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa termasuk aglomerasi.
Ia berpesan agar semua pemangku kepentingan terus meningkatkan pengawasan. Salah satunya dengan melakukan ramp check atau inspeksi secara berkala terhadap seluruh moda. Mulai dari bus, pesawat, kereta api, hingga kapal laut penumpang yang akan dioperasikan.
“Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan di kemudian hari,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Dudy juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan agar terus berkolaborasi secara intensif selama periode Nataru berlangsung.
Baca juga : NasDem Bikin Jadwal Piket
Sebab, diakuinya, Kementerian Perhubungan tidak bisa bekerja sendiri untuk melancarkan momen tahunan ini.
“Dengan kolaborasi yang dilakukan, harapannya masyarakat akan mendapatkan rasa aman, nyaman, dan lancar saat melakukan perjalanan,” harap Dudy.
Selain itu, Menhub juga meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi selama masa Nataru, termasuk hujan berlebih dan potensi bencana hidrometeorologi.
“Saya berharap semua pemangku kepentingan dapat terus berkoordinasi dengan BMKG secara konsisten,” tuturnya.
Terpisah, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyatakan, pihaknya menyiapkan 417 unit pesawat untuk pemenuhan kebutuhan angkutan mudik Nataru.
Lukman mengatakan, perkiraan jumlah penumpang moda angkutan udara selama pelaksanaan posko Nataru mencapai 3.912.224 penumpang terdiri 3.048.148 domestik dan 864.076 internasional. Angka tersebut lebih tinggi 4 persen jika dibandingkan Nataru tahun lalu.
“Untuk itu, kami memastikan kapasitas angkutan udara Nataru 2024 telah terpenuhi melalui kapasitas reguler dengan total 417 unit pesawat udara,” kata Lukman.
Baca juga : PKS Tumbang Di Depok
Prediksi puncak arus mudik atau liburan diperkirakan mulai 21 Desember 2024 (periode Natal) dengan proyeksi penumpang sebanyak 297.129 (240.413 domestik dan 56.716 internasional).
Serta, pada 28 Desember 2024 (periode Tahun Baru) mencapai 260.196 penumpang (domestik 202.873 dan 57.323 internasional).
Sedangkan, puncak arus balik diperkirakan pada 3 Januari 2025 (periode Natal dan Tahun Baru) mencapai 259.816 penumpang (202.820 domestik dan 56.996 internasional).
Lukman menegaskan, telah menyiapkan rencana operasi angkutan udara Nataru dengan tujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara.
Salah satu kegiatan rutin yang akan dilakukan adalah ramp inspection keselamatan penerbangan yang akan dilakukan mulai 17 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Selain itu, dalam menghadapi Nataru, Kemenhub juga melakukan pemantauan terhadap 56 bandara untuk penerbangan dalam negeri dengan 266 rute, dan 17 bandara untuk penerbangan luar negeri dengan 129 rute.
Sementara Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan, sejumlah ruas tol fungsional bakal dibuka sementara untuk umum selama Nataru.
Baca juga : Pemprov DKI Siap Realisasikan Program Sekolah Swasta Gratis
Ada 120,4 kilometer ruas tol fungsional yang akan dibuka. Rinciannya, di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 kilometer dan di Pulau Jawa sepanjang 29,98 kilometer.
Ruas tol fungsional selama libur Nataru di Pulau Sumatera, yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum), Tol Binjai-Langsa Seksi 3 Tanjung PurPangkalan Brandan, Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang-Sicincin, serta dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura).
Sedangkan, ruas tol fungsional di Pulau Jawa meliputi ruas Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang; Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 kilometer; dan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki).
“Tentu, ada dukungan 124 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) yang disediakan di seluruh ruas tol di Indonesia,” ungkap Diana.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya