Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi

RM.id Rakyat Merdeka - Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara khusus menggelar Piket Pemilihan Kepala Daerah melalui Badan Advokasi Hukum (Bahu).
Selain itu, juga dibuka Posko Siaga Pilkada (PSP), demi mengawal suara calon kepala daerahyang diusung partai besutan Surya Paloh ini. Selain itu, menjadi wadah aduan potensi dugaan kecurangan Pilkada 2024 di seluruh wilayah.
“PSP ini isinya anggota-anggota Badan Hukum yang sudah pakar dalam hal sengkete kepemiluan di Mahkamah Konstitusi, Bawaslu, Gakkumdu, DKPP,” kata Sekjen Bahu Partai NasDem, Ucok Edison Marpaung dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).
Baca juga : Menhub Pastikan Nataru Lancar
Dijelaskan, pola pengaduan dibagi berdasarkan dengan zonasi. Ada jalur komunikasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) atau pengaduan langsung melalui struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota.
Pelapor juga dapat datang langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk konsultasi terkait pelanggaran Pilkada di daerah yang bersangkutan.
Posko Siaga Pilkada ini, kata Ucok, amat penting. Selain mendukung kemenangan Partai NasDem di sejumlah wilayah, juga membantu tim pemenangan daerah yang tengah sibuk mengurus beragam hal di masa rekapitulasi penghitungan hasil Pilkada.
Baca juga : PKS Tumbang Di Depok
“Melalui PSP ini, bisa direct kepada Badan Advokasi Hukum Partai NasDem untuk melakukan upaya yang dianggap perlu. Intinya, untuk mengawal suara dan kemenangan Partai NasDem,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Franziskus Taslim mengaku menghormati hasil hitungan cepat yang telah dirilis usai Pilkada 27 November 2024 lalu. Dia menilai, Pilkada kali ini berjalan lancar dan damai.
“Kondisi ini mencerminkan kematangan penyelenggara dan masyarakat dalam berkompetisi,” kata Hermawi, kemarin.
Baca juga : Pemprov DKI Siap Realisasikan Program Sekolah Swasta Gratis
Untuk memastikan akurasi proses penghitungan suara, Partai NasDem telah mengerahkan tim badan hukum untuk mengawal hasil quick count di berbagai daerah. Pihaknya juga memantau real count hingga 30 November 2024 mendatang.
“Kita menghormati quick count sebagai sebuah kedaulatan rakyat yang nanti akan diverifikasi KPU. Kami juga bersyukur atas hasil sementara yang menunjukkan kinerja positif Partai NasDem dalam Pilkada kali ini,” tutup Hermawi Taslim.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya