Dark/Light Mode

Basuki Kerahkan 11 Alat Berat Untuk Terobos Jalur Longsor Di Bogor

Minggu, 5 Januari 2020 22:33 WIB
Alat berat milik PUPR dikerahkan untuk menerobos jalur longsor di Bogor
Alat berat milik PUPR dikerahkan untuk menerobos jalur longsor di Bogor

RM.id  Rakyat Merdeka - Kendaraan alat berat terus ditambah untuk mempercepat membuka akses daerah longsor di Sukajaya Bogor, Jawa Barat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, penambahan kendaraan alat berat ini agar jalan utama menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang terisolir akibat longsor bisa diakses dalam waktu seminggu ke depan. 

Hal tersebut, sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi  agar akses menuju Kecamatan Sukajaya segera dibuka."Ada beberapa desa yang terisolir. Saya buat dua tim. Kalau Bapak Presiden Jokowi kasih waktu seminggu, Insya Allah bisa tembus," kata Basuki usai meninjau lokasi longsor untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal, Minggu (5/1).

Sedikitnya, kata Basuki 11 kendaraan alat berat akan diterjunkan untuk menembus jalan-jalan utama yang tertutup longsor. 

Baca juga : Serahkan Bantuan Alat Pembersih, Pengusaha Ikut Bantu Korban Banjir

Sejak, Sabtu, (4/1), kementerian PUPR telah mengirimkan alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 excavator, 1 loader, dan 1 buildozer.

"Metodenya, setelah satu jalur menuju Sukajaya tembus, selanjutnya alat berat ini langsung berangkat ke desa berikutnya. Kemudian kendaraan di belakang masuk untuk membersihkan," jelasnya.

Sedangkan, jalan utama menuju Desa Pasir Madang, ditargetkan bisa selesai dan dapat diakses, Senin, (6/1) sore."Untuk Desa Pasir Madang, Sukajaya, mudah-mudahan, Senin sore bisa tembus," kata Basuki.

Desa Pasir Madang, merupakan 1 dari 6 Desa yang hingga kini masih terisolir akibat longsor. Sejak, 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor. 

Baca juga : Kepala BNPB Bersama Menko PMK Tinjau Pengungsi Banjir di Lebak dan Bogor

Selain Desa Pasir Madang, masih banyak titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa lainnya yang juga mengalami bencana longsor, yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa. 

Untuk akses jalan yang tertutup akibat banjir dan longsor, sebagian titik sudah terbuka yakni pada Jalan Raya Cigudeg– Kecamatan Sukajaya sepanjang 7 Km sudah, Posko Utama –Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 Km, dan ruas Jl. Kiarasari– Jl. Pasir Madang sudah berhasil dibuka 4 titik dari 13 titik longsoran.

Presiden Jokowi bersama rombongan berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU, Minggu (5/1) pagi. 

Rombongan Presiden yang terdiri dari tiga helikopter lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pukul 08.15 WIB. 

Baca juga : Baznas Beri Servis Motor Gratis

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 

Namun karena cuaca buruk, pilot helikopter Presiden memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB. Setibanya, di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri Basuki langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat.

Dalam kunjungan ke Kecamatan Sukajaya, Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Athiyanto Busono. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.