Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menko Airlangga Dan Muto Yoji Gelar Pertemuan Bilateral
Indonesia Dan Jepang Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Jumat, 9 Mei 2025 07:30 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kunjungan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto ke Negeri Sakura, membawa kabar menggembirakan. Pemerintah Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama ekonomi.
Di Jepang, Airlangga menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Muto Yoji, di Tokyo, Jepang, Kamis (8/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas kerja sama perdagangan dan investasi, termasuk proyek-proyek strategis dalam kerangka AZEC (Asia Zero Emission Community) dan IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement).
Baca juga : Bahlil: Kita Tak Menyerah Dengan Kebijakan Hilirisasi
Pertemuan berlangsung konstruktif. Dan kedua pihak menyatakan komitmen kuat untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi yang saling menguntungkan. Kedua pihak juga sepakat untuk terus menjaga komunikasi intensif serta mencari solusi atas isu-isu teknis yang dihadapi bersama.
Dalam sambutannya, Menteri Muto Yoji menyampaikan ucapan selamat kepada Menko Airlangga mendapat penghargaan, Order of the Rising Sun, Gold, and Silver Star dari Kaisar Jepang. Muto juga mengucapkan terima kasih atas jasa Airlangga yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dengan menjaga dan meningkatkan iklim bisnis kedua negara. “Kita lanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini, meskipun terdapat beberapa tantangan global saat ini,” ujar Menteri Muto Yoji.
Sependapat dengan Menteri Muto Yoji, Menko Airlangga mengapresiasi komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kolaborasi yang baik.
Baca juga : Dedi Mulyadi: Kirim Siswa Ke Barak Tak Langgar HAM
“Indonesia menghargai kerja sama yang semakin kuat antara Pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia. Kerja sama seperti IJEPA dan kerja sama energi bersih dalam AZEC. Serta kerja sama ekonomi dan investasi lainnya seperti pariwisata, bioenergi, mineral, otomotif, elektronik, pertanian, perikanan telah berjalan dengan baik,” ungkap Menko Airlangga.
Hingga akhir tahun 2024, total volume perdagangan Indonesia dan Jepang mencapai 35,6 miliar dolar AS. Dari angka tersebut, ekspor Indonesia ke Jepang tercatat sebesar 20,7 miliar dolar AS, sementara impor dari Jepang sebesar 14,9 miliar dolar AS. Dengan demikian, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar 5,7 miliar dolar AS.
Turut hadir bersama Menko Airlangga pada pertemuan tersebut antara lain Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Wakil Duta Besar Indonesia di Jepang Maria Renata Hutagalung.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya