Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya landasan pacu atau runway 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (23/1).
"Dengan mengucap Bismillah dan memohon ridho dan berkah dari Allah, saya resmikan runway 3, east connection taxiway terminal 3 dan gedung VIP," ujarnya.
Jokowi hadir dilokasi sekitar pukul 17.30 WIB. Jokowi rapi jali. Memakai setelan jas hitam dengan dasi merah dipadu dengan celana bahan berwarna hitam.
Jokowi juga didampingi beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Maju antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Direktur Utama Angkasa Pura ll Muhammad Awaluddin.
Baca juga : Sore Ini, Menhub Dijadwalkan Dampingi Presiden Resmikan Runway 3 Soetta
Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, runway 3 Bandara Soetta baru dibangun setelah 35 tahun lamanya. Dia mengatakan, dengan selesainya terminal 3, runway 3, east connection taxiway, dan VIP bandara diharapkan semua layanan Bandara Soetta menjadi lebih baik dan optimal. Selain itu, pengaturan manajemen pesawat datang dan pergi, take off dan landing di Bandara Soetta akan berkapasitas lebih banyak.
"Perlu diketahui yang west connection taxiway itu dibangun tahun 1985. Dan setelah itu sampai sekarang yang timurnya baru dibangun sekarang. Sudah berapa tahun itu, 35 tahun baru dibangun," ujarnya.
Menurut Jokowi, seharusnya west connection taxiway sudah dibangun, east connection taxiway juga dibangun sehingga pesawat tidak berputar-putar lama di udara karena kepadatan lalu lintas udara di Bandara Soetta.
"Semuanya menunggu pesawat muter. Semoga setelah ini kita akan melihat kapasitas bandara ini akan lebih meningkat lagi," katanya.
Baca juga : Kunker ke NTT, Jokowi Akan Resmikan Hotel BUMN hingga Bagi-bagi Sertifikat
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya runway 3 membuat kapasitas pesawat yang bisa mendarat di bandara mencapai 100 pesawat per jam dari sebelumnya dua runway, sebanyak 82 pesawat per jam.
BKS-sapaan akrab Budi Karya mengungkapkan, kehadiran runway 3 membuat pesawat tak perlu lagi berlama-lama di udara (airborne holding) untuk mengantre pendaratan.
Angkasa Pura II telah mengoperasikan penuh runway 3 Bandara Soetta sejak 20 Desember 2019. Dimensi runway baru itu mencapai 3.000 x 60 meter dari sebelumnya saat diuji coba sejak Agustus 2019 dengan dimensi 2.500 x 45 meter.
Dengan runway baru ini, Bandara Soetta memiliki tiga landasan lacu. Runway 1 terletak di sisi selatan, sementara runway 2 dan runway 3 di utara.
Baca juga : Jokowi Perintahkan Para Dubes Jadi Duta Investasi
Bersamaan dengan pembangunan runway 3, PT Angkasa Pura II juga membangun east connection taxiway yang menghubungkan runway selatan dan runway utara. Di mana pergerakan pesawat dari runway selatan menuju runway utara yang semula membutuhkan waktu 30 menit nantinya hanya akan jadi sekitar 7 menit. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya