Dark/Light Mode

Menko Polhukam Genjot Pelayanan Digital Di Daerah

Sabtu, 1 Februari 2020 00:13 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintahan berbasis digital, atau E Government terus dibangun. Sistem digital tidak dapat terhindarkan. Jika setiap daerah tidak melakukan hal tersebut, maka akan tertinggal jauh ke depan. 

"Kita tidak boleh ketinggalan. Bupati dan Walikota harus segera merealisasikan di daerahnya. Jika tidak, maka akan tertinggal. Aplikasinya bisa macam-macam, tapi tuntutan untuk membangun pemerintahan berbasis IT tidak akan terhindarkan," ujar Menko Polhukam, Mahfud MD dalam acara Launching Anjungan Dukcapil Mandiri di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/01).

Baca juga : Mentan "Paksakan" Pemenuhan Pangan Hewani Dalam Negeri

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari seluruh program reformasi. Di mana tercatat pada masa lalu sebelum reformasi, kependudukan di Indonesia tidak tertib dan juga tidak melindungi hak asasi. Karena dulu hak asasi manusia dilindungi, tetapi semuanya harus diatur dengan udang-undang. 

"Dengan demikian, sebagai perhubungan hak asasi manusia, maka KTP electronik sekarang dibuatkan percontohnya dulu dari Jawa Timur. Ini merupakan suatu proses untuk memberikan pelindungan dan kemudahan terhadap pelayanan di Indonesia. Jadi pemerintah mudah, karena semuanya akan serba digital," kata Mahfud seperti dikutip di akun FB-nya. 

Baca juga : Tapisi Genjot Bisnis Gorengan Di Bali

Dalam rangka itu, perlindungan hak asasi dalam aspek administrasi kependudukan yang tadinya tugas pemerintah atau hak asasi merupakan residu dari tugas pemerintah, sekarang tugas pemerintah residu dari hak asasi. Sehingga yang harus dipentingkan adalah perlindungan, penegakan dan pelayanan terhadap rakyat.

"Diharapkan setelah acara launching di Provinsi Jawa Timur, selanjutnya akan menyusul launching di provinsi lainnya, sehingga seluruh daerah di Indonesia tersedia Anjungan Dukcapil Mandiri yang dapat melayani kebutuhan dokumen kependudukan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," katanya. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.