Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Siapkan Pulau Kosong Untuk Rumah Sakit Khusus Virus Menular

Kamis, 6 Februari 2020 16:05 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: FB Mahfud MD)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: FB Mahfud MD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus mewabahnya virus Corona Wuhan, China membuat pemerintah berencana membangun rumah sakit khusus di sebuah pulau kosong.

Rumah sakit di pulau kosong ini akan menjadi karantina dan khusus menangani virus menular. Hanya saja, rencana ini masih didiskusikan. Termasuk pemilihan lokasi pulau kosong.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Virus Corona, 64 Rumah Sakit BUMN Disiagakan

"Pemerintah berencana mencari satu tempat kosong. Kita kan masih punga banyak, ribuan pulau masih kosong.  Nantinya akan dipilih satu khusus untuk rumah sakit," ujar Menko Polhukam Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2).

Bukan hanya virus Corona, pembangunan rumah sakit di pulau kosong juga untuk wabah penyakit lainnya yang tak terduga. Pembangunan sesuai dengan permintaan presiden agar menyiapkan antispasi jangka panjang penanganan virus menular.

Baca juga : PLN Terus Maksimalkan Pemakaian Minyak Sawit Untuk Pembangkit Diesel

"Presiden minta penanganan jangka panjang. Salah satunya rumah sakit khusus yang menangani virus-virus menular," tandas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Mahfud kembali menyakinkan, belum ada satu orang pun yang terkena virus Corona di Indonesia. Mahfud menegaskan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang diobeservasi di Natuna juga dalam kondisi sehat. 

Baca juga : Kementan Ikut Siaga Penularan Virus Corona

"Sebab tak mungkin kita membawa orang terkena virus, karena China pun tak boleh membawa keluar yang terkena virus. WNI yang di Natuna sehat semua. Hanya saja memang mesti ikut prosedur internasional. Mereka harus 14 hari dulu diisolasi di sana," ujar Mahfud. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.