Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Dari 2015 Peringkat Daya Saing Pariwisata Indonesia Naik Terus

Senin, 17 Februari 2020 17:40 WIB
Presiden Jokowi saat memimpin ratas tentang Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia, Senin (17/2), di Kantor Presiden, Jakarta. (Foto: Sekretariat Negara)
Presiden Jokowi saat memimpin ratas tentang Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia, Senin (17/2), di Kantor Presiden, Jakarta. (Foto: Sekretariat Negara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa peringkat daya saing pariwisata Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index dari tahun ke tahun  semakin baik.

“Di 2015 peringkat kita berada di peringkat 50. Kemudian 2 tahun berikutnya, 2017 naik ke peringkat 42. Dan di tahun 2019 peringkat kita kembali naik, meskipun hanya sedikit, pada peringkat 40,” ujar Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (ratas) tentang Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia, Senin (17/2), di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta. 

Kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga, misalnya Singapura berada di peringkat 17, Malaysia 29, dan Thailand 31, menurut Presiden, ini menjadi catatan ke depan dalam rangka memperbaiki dari empat subindeks dan 14 pilar yang menjadi tolok ukur indeks daya saing pariwisata dunia.

Baca juga : Gegara Virus Corona, Presiden Minta Insentif Pariwisata Segera Disiapkan

 ”Kita memiliki lima unggulan kompetitif yang dibandingkan dengan negara lain, yaitu yang terkait dengan daya saing harga, prioritas kebijakan dan daya tarik alam, kemudian keterbukaan daya tarik budaya, dan kunjungan bisnis,” tutur Presiden. 

Yang perlu dibenahi, menurut Presiden, dalam 5 pilar lainnya, yaitu di bidang lingkungan berkelanjutan, kesehatan dan kebersihan, infrastruktur pariwisata, dan keamanan, serta kesiapan teknologi informasi.  ini yang dalam pembenahan terus. 

“Saya kira catatan-catatan ini harus kita jadikan kita dalam bekerja ke depan dengan target-target yang terukur dan jelas,” jelas Presiden.

Baca juga : Ikuti TITE, KBRI Tawarkan Pariwisata Indonesia Di Iran

Turut hadir dalam agenda ratas tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani.

Selain itu hadir Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menaker Ida Fauziah, Mendag Agus Suparmanto, Menteri Parekraf Wishnutama, Mendagri Tito Karnavian, Menkes Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir.

Juga hadir Menkumham Yasonna Laoly, Menkop UKM Teten Masduki, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, serta para eselon satu di lingkungan lembaga kepresidenan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.