Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Belum Ada Pengobatan Virus Corona Yang Terbukti Secara Ilmiah
Rabu, 19 Februari 2020 20:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung pengobatan untuk penyakit akibat virus Corona jenis baru atau Covid-19.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto di Jakarta, Rabu (19/2).
Baca juga : Di Hong Kong, Virus Corona Makan Korban Lagi
"Ada yang bilang pakai curcuma, air hangat dan lain-lain. Tapi, belum ada alasan ilmiah yang mendukung. Karena belum bisa dijelaskan secara ilmiah, maka belum bisa dijadikan acuan untuk pengobatan," terang Yurianto.
Saat ini, lebih dari 400 peneliti dari seluruh dunia berusaha menemukan vaksin tersebut. Pada Selasa (11/2), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjanjikan vaksin virus corona Covid-19 akan siap dalam 18 bulan lagi.
Baca juga : Sampai Hari Ini, Virus Corona Telah Tewaskan 1.868 Warga China
"Yang pasti, saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa digunakan. Spesifik di Indonesia, kita belum memiliki sampelnya. Oleh karena itu, tidak banyak yang bisa kita diskusikan mengenai vaksin dan obat. Rumor mengenai hal itu, tidak bisa kami jawab secara ilmiah," kata Yurianto. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya