Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Virus Corona Kini Telah Renggut 1.770 Nyawa Warga China
Senin, 17 Februari 2020 09:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Otoritas Kesehatan China melaporkan 2.048 kasus infeksi tambahan dan 105 angka kematian baru pada hari Senin (17/2).
Berarti, sampai saat ini, total orang yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di China daratan, telah mencapai 70.548. Sedangkan kasus kematiannya, tembus angka 1.770 orang.
Secara total global, virus ini telah menginfeksi 71.326 orang, yang berujung pada 1.775 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien yang berhasil disembuhkan di seluruh dunia, mencapai 10.610 orang.
Baca juga : Virus Covid-19 Sudah Renggut 1.113 Nyawa Warga China Daratan
Di luar China, terdapat lima kasus kematian akibat virus Corona, yang masing-masing terjadi di Hong Kong, Filipina, Jepang, Prancis, dan Taiwan.
Jumlah kasus terinfeksi dan angka kematian yang dilaporkan di China pada hari ini, menurun dibanding hari Minggu (16/2), yang mencatatkan jumlah kasus terinfeksi dan angka kematian, masing-masing sebesar 2.009 dan 142.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan, turun dalam tiga hari terakhir, setelah kriteria diagnostik diperluas pada Kamis (13/2) lalu, dan sempat menimbulkan lonjakan kasus terinfeksi hingga 10 kali lipat.
Baca juga : Virus Covid-19 Sudah Tewaskan 1.068 Warga Hubei, China
Namun, kekhawatiran global terhadap wabah ini masih tinggi. Terutama, setelah AS mengumumkan lebih dari 36 warganya dinyatakan virus Covid-19, dalam kapal pesiar yang dikarantina di Jepang.
Dalam pertemuan dengan para ahli di China pada Minggu (16/2), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, virus Covid-19 masih sulit diprediksi arahnya.
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengungkap, hingga saat ini pihaknya belum menerima undangan dari China, untuk mengirimkan tenaga ahli kesehatannya.
Baca juga : Naikkan Status Waspada Corona, PM Singapura Tenangkan Warga Lewat YouTube
Meski sebelumnya, China mengatakan siap memberi lampu hijau kepada AS untuk mengirim tenaga ahlinya, sebagai bagian dari tim WHO. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya