Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gelar Teleconference, Mendes PDTT Pantau Dana Desa Di Majalengka
Senin, 9 Maret 2020 18:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan teleconference bersama Bupati Majalengka dan sejumlah Kepala Desa yang ada di Majelangka di Ruang Kendali kantor Kemendes PDTT, Senin (9/3).
Dalam Teleconference, Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri ini meminta agar dalam pengelolaan dana desa tahun 2020 diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan ekonomi desa.
Baca juga : Mendes Sebut Baru 40 Desa Terima Dana Desa Di Jabar
“Untuk pembangunan infrastruktur diharapkan yang bisa menjadi pendukung pemberdayaan masyarakat desa maupun peningkatan ekonomi seperti bangun irigasi, bangun PAUD dan lainnya," katanya.
Dalam pembangunan infrastruktur tersebut, menurut Gus Menteri, wajib dilakukan secara swakelola dengan sistem padat karya tunai agar menambah kesejahteraan masyarakat desa dan pertumbuhan perekonomian di desa.
Baca juga : Mendes Pelototin Pencairan Duit Desa Tahap Pertama
“Untuk transaksi dalam pembelian bahan-bahan kebutuhan dalam pembangunan infrastruktur dan penggajiannya diharapkan dilakukan secara nontunai," katanya.
Gus Menteri mengapresiasi Bupati dan Kades yang berupaya meningkatkan perekonomian dengan membangun wisata. Pasalnya, pengembangan wisata akan tahan terhadap gejolak ekonomi.
Baca juga : Tak Sesuai Keppres, Mensesneg Minta Revitalisasi Monas Dihentikan
“Ada dua hal yang tidak terdampak krisis ekonomi yakni wisata dan kuliner. kalau satu atau dua hal ini terpenuhi, saya optimistis kedua hal ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi desa dan peningkatkan ekonomi masyarakat desa. Karena kedua hal inilah yang hanya mampu menahan krisis atau gejolak ekonomi," katanya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya