Dark/Light Mode

Teleconference Persiapan Nataru

BKS Minta Bandara Kualanamu Antisipasi Peredaran Narkoba

Kamis, 19 Desember 2019 16:14 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat teleconference persiapan Natal Dan Tahun Baru, Kamis (19/12/2019)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat teleconference persiapan Natal Dan Tahun Baru, Kamis (19/12/2019)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan teleconference untuk penyelenggaraan momen Natal dan Tahun Baru.

Beberapa daerah melakukan teleconference, di antaranya Bandara Kualanamu, KSOP Khusus Batam, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan; Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali; dan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.

Baca juga : Wapres Maruf Minta Nadiem Cari Pengganti UN

Khusus untuk Bandara Kualanamu dan KSOP Khusus Batam, BKS-sapaan akrab Budi Karya, menekankan agar petugas Avsec bandara melakukan pemeriksaan penumpang secara detail sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba melalui bandara. 

Selain itu, dirinya meminta petugas di bandara ikut mengontrol harga tiket pesawat pada lokasi. 

Baca juga : Bandara Husein Sastranegara Jadi Pusat Penerbangan Pesawat Turboprop

“Petugas Avsec di Kualanamu agar menyiapkan SOP terkait peredaran narkoba melalui bandara. Selain itu, Garuda sudah menjanjikan untuk menurunkan harga tiket di hari-hari tertentu. Agar petugas ikut mengecek," ucap BKS di kantornya, Kamis (19/12/2019).

Untuk pelabuhan penyeberangan di Batam, petugas melaporkan telah disiapsiagakan 90 armada di pelabuhan penyeberangan seperti Batu Ampar, Harbour Bay, Batam Center, Sekupang, Nongsa Point Bahari, Waterfront Marina City. 

Baca juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri Antisipasi Aksi Teror

BKS menekankan agar perusahaan pemilik kapal dan BUMN juga memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang dengan dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Untuk menjaga sinergitas dan koordinasi yang baik dari seluruh stakeholder terkait,  tahun ini Kementerian Perhubungan mengeluarkan tagline 'Nataru Asyik, Lancar dan Selamat'. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.