Dark/Light Mode

Cegah Kerumunan

Wapres KH Ma`ruf Amin: Tes Cepat Bisa Dilakukan Secara Door to Door

Jumat, 27 Maret 2020 10:26 WIB
Wapres KH Maruf Amin (tengah) saat memberi keterangan pers mingguan kepada awak media. (Foto: Instagram)
Wapres KH Maruf Amin (tengah) saat memberi keterangan pers mingguan kepada awak media. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi kondisi antibodi terkait wabah Covid-19 bisa dilakukan dengan mendatangi masyarakat secara door to door atau dari rumah ke rumah oleh petugas medis, demi menghindari kerumunan orang banyak.

Tujuannya, agar social distancing atau pembatasan jarak yang menjadi kunci utama menekan laju wabah Corona bisa tetap terjaga.

Hal ini ditegaskan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3).

Baca juga : Spirit Nyepi Sesuai Dengan Seruan Social Distancing

"Tentang bagaimana itu tes-tes dilakukan, saya kira bisa dengan berbagai cara. Ada yang door to door, ada juga disediakan di tempat dengan jumlah terbatas. Yang penting, jangan sampai ada kerumunan orang banyak," kata Ma'ruf.

Beberapa daerah dilaporkan melaksanakan tes cepat dengan memanggil warganya, untuk berkumpul di satu tempat. Beruntung, mekanisme tersebut dibatalkan.

"Beberapa daerah yang tadinya akan melakukan tes melalui kerumunan yang banyak, itu syukur sudah dibatalkan. Tes kemudian dilakukan di tempat-tempat tertentu, dengan jumlah tertentu yang tidak melanggar social distancing, sehingga kerawanannya bisa dihindari," jelasnya.

Baca juga : Wapres Ma`ruf Amin Dinyatakan Negatif Covid-19

Tes cepat dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus oleh petugas Dinas Kesehatan di masing-masing daerah.

Tes dilakukan dengan mengambil sampel darah, yang diteteskan ke alat tes cepat dan ditambahkan dengan cairan reagen.

Hasil pemeriksaan tes cepat dapat digunakan untuk rekomendasi awal bagi kelompok orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), untuk melakukan isolasi diri dan kembali melakukan tes cepat 10 hari kemudian.

Baca juga : Pelantikan Pengurus E-Sports Provinsi Dilakukan Secara Streaming 

Tes cepat diprioritaskan kepada tenaga medis yang bertugas di rumah sakit rujukan untuk Covid-19, serta kelompok ODP dan PDP. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.