Dark/Light Mode

Data FAO 2018: Indonesia Ranking 8 Produsen Jagung Terbesar Dunia

Pernyataan Jokowi Buktikan Produksi Jagung Kita Terus Meningkat

Selasa, 5 Februari 2019 22:38 WIB
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan ribuan THL TBPP, di GOR Jatidiri, Semarang, Jateng, Minggu (3/2) siang. (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan ribuan THL TBPP, di GOR Jatidiri, Semarang, Jateng, Minggu (3/2) siang. (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono berharap, tidak ada lagi pihak yang meragukan mengenai produksi jagung dalam negeri. Terlebih, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa produksi jagung Indonesia terus meningkat.

Saat ini, Indonesia sudah bisa mengurangi impor jagung sampai 3,6 juta ton. Untuk yang tidak percaya produksi jagung meningkat, politisi senior Partai Golkar ini mengajak turun ke lapangan. Bisa ke Gorontalo, Jawa Timur, atau Sulawesi Selatan.

Baca juga : Dua Menteri Jokowi Dikepung Lima Petahana

"Awal tahun 2019 ini, kita sedang menghadapi panen raya jagung,” katanya. Dia pun meminta urusan impor jagung tidak diributkan lagi. "Impor itu diperlukan hanya sewaktu-waktu saja. Kondisi saat ini, produksi jagung Indonesia sudah mencapai swasembada," jelasnya.

Sebelumnya, dalam Silaturahmi Nasional dengan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) se-Indonesia, di Gor Jatidiri, Semarang, Senin (4/2), Presiden Jokowi memaparkan perkembangan produksi jagung dalam negeri.

Baca juga : Jokowi Hadiri Peringatan HMI Ke-72 Tahun

"Untuk jagung sebagai contoh, kita sudah bisa menyetop impor 3,6 juta. Tahun 2018, kita juga sudah ekspor jagung sebanyak 380 ribu ton," ucapnya.

Jokowi kemudian mengingatkan perlunya mengatur waktu penanaman, agar saat panen tidak terjadi kelebihan suplai yang mengakibatkan anjloknya harga.

Baca juga : Biaya Haji Indonesia Termurah Di ASEAN

"Diperlukan pengaturan-pengaturan. Komunikasi antara kita di seluruh Tanah Air diperlukan untuk menjaga supply dan demand pada manajemen makro," pesannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.