Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Top, RI Loloskan Resolusi PBB Tentang Atasi Covid-19
Sabtu, 4 April 2020 11:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia meloloskan resolusi Majelis Umum PBB. Resolusi yang berjudul ‘Global Solidarity to Fight Covid-19’ ini diputuskan secara aklamasi, pada 2 April 2020 di Markas Besar PBB di New York.
Resolusi ini adalah produk pertama yang dihasilkan oleh PBB terkait Virus Korona (Covid-19), sejak diumumkannya status pandemi global oleh WHO, 11 Maret 2020.
“Di situasi prihatin seperti ini sangat diperlukan kesatuan, solidaritas dan kerja sama internasional untuk dapat merespons Covid-19 secara tepat dan kolektif,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Sekarang ini, kata Retno, tidak ada satupun negara yang kebal terhadap virus Covid-19. Pandemi corona telah menyebabkan tingginya angka kematian di banyak negara.
Baca juga : Ketua Parlemen Iran Positif Covid-19
“Resolusi ini menyampaikan pesan kepada dunia internasional, bahwa PBB sebagai organisasi universal memiliki peran sentral untuk mengoordinasikan respon global,”ujarnya.
Kemudian, lanjut Retno, PBB juga harus dapat memberikan harapan kepada komunitas internasional, bahwa dengan kerja sama, solidaritas, serta kebijakan yang tepat, setiap negara dapat mengatasi krisis.
Peran PBB tercemin dalam resolusi, seperti meminta kerja sama negara-negara untuk menahan laju penyebaran virus, mitigasi dampak melalui pertukaran informasi, kerja sama pengetahuan para ilmuwan, serta praktik baik dari tiap negara.
Resolusi juga menegaskan, peran sentral World Health Organization (WHO), di garda depan koordinasi dengan semua elemen masyarakat internasional.
Baca juga : Cegah Korupsi, KPK Tempatkan `Mata-mata` di Gugus Tugas Covid-19
Secara khusus resolusi juga memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja di bidang kesehatan, profesi medis, dan para peneliti yang terus bekerja di bawah kondisi yang sangat sulit.
“Sebanyak 188 negara anggota menjadi ko-sponsor resolusi. Jumlah ini sangat signifikan, dan pertama kali dalam sejarah PBB,” ujar Duta Besar dan Wakil Tetap RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Dian Triansyah Djani.
Hal ini menunjukan, bahwa meskipun dalam situasi pandemi, diplomasi Indonesia di PBB masih tetap berjalan. PBB tetap melakukan tugasnya.
Diplomat RI ini juga menekankan, bahwa resolusi ini telah disepakati secara virtual, tanpa dilakukan pertemuan secara fisik, sebagai akibat dari kebijakan lock down oleh Gubernur Negara Bagian New York.
Baca juga : Telepon Jokowi, Xi Tegaskan Kesiapan China Bantu Indonesia Perangi Covid-19
Sesuai data WHO yang diambil, 3 April 2020. Secara global terdapat lebih dari 900.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian yang mencapai lebih dari 45.693 jiwa.
Indonesia merupakan salah satu negara anggota PBB yang cukup aktif di bidang diplomasi kesehatan.
Saat ini, Indonesia adalah Ketua Foreign Policy and Global Health Initiative, suatu forum yang membahas dan memprakarsai isu kesehatan dan kebijakan politik multilateral yang beranggotakan Brazil, Norwegia, Perancis, Senegal, Thailand dan Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga menjadi anggota Executive Board WHO, yakni badan eksekutif WHO yang membahas dan memutuskan arah kebijakan dan agenda kerja badan kesehatan dunia tersebut. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya