Dark/Light Mode

Idekan Pertemuan Spesial, Indonesia Dorong ASEAN Bersatu Lawan Covid-19

Senin, 13 April 2020 11:32 WIB
Pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, melalui video conference pada 9 April lalu.  (Foto ASEAN.org)
Pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, melalui video conference pada 9 April lalu. (Foto ASEAN.org)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Khusus ASEAN (Special ASEAN Summit) dan KTT Khusus ASEAN Plus Threep (Special ASEAN Plus Three Summit) terkait Covid-19 melalui video conference akan dilakukan besok.

Pertemuan ini didahului pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN, 25th Meeting of the ASEAN Coordinating Council, melalui video conference pada pada  9 April yang lalu.

Indonesia menjadi salah satu negara yang berinisiatif mengupayakan penyelenggaraan kedua KTT tersebut. Indonesia mendorong ASEAN bersatu melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baca juga : DK PBB Dinilai Lamban Respons Covid-19

“Kita tidak bisa menunda KTT tersebut saat dunia dan kawasan kita sedang berjuang hadapi Covid-19. KTT Istimewa ini sangat strategis untuk menyatukan langkah melawan Covid-19,” sebut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan pers Sekretariat Kabinet, kemarin. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi), direncanakan mengikuti dua KTT Istimewa tersebut melalui video conference. Ini bukan kali pertama Jokowi mengikuti KTT melalui video conference. Pada 26 Maret lalu, Jokowi mengikuti KTT G-20 secara virtual di bawah keketuaan Arab Saudi. 

Rangkaian KTT akan membahas langkah bersama dalam menangani, membendung dan memitigasi dampak Covid-19. Para petinggi ASEAN juga akan memastikan kelancaran regional supply chain atas makanan, obat-obatan dan barang-barang esensial lainnya.

Baca juga : Angka Kejahatan Turun Selama Pandemi Covid-19

Pertemuan itu akan membahas perlindungan terhadap warga negara ASEAN serta pemanfaatan sejumlah kerja sama ASEAN Plus Three.

KTT Istimewa ASEAN diharapkan dapat menghasilkan suatu Declaration of the Special ASEAN Summit on Covid-19. Isinya memuat komitmen ASEAN untuk menanggapi pandemi secara efektif melalui pendekatan yang koheren, multi-sektoral, multi-stakeholder dan melibatkan Masyarakat ASEAN menyeluruh.

Sedangkan KTT Istimewa ASEAN Plus Three diharapkan dapat menyepakati suatu Joint Statement of the Special ASEAN Plus Three Summit on Corona Virus Disease. Isinya menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kerja sama, dan saling dukung antara ASEAN dengan negara ASEAN Plus Three dalam mengendalikan, membendung, dan menangani dampak pandemi terhadap masyarakat serta perekonomian.

Baca juga : Muhadjir: Presiden Minta Masyarakat Bersatu Lawan Corona

KTT ASEAN akan dipimpin Perdana Meteri Vietnam sebagai Ketua ASEAN dan diikuti 10 Kepala Negara/Pemerintahan Negara Anggota ASEAN.

KTT ASEAN Plus Three juga akan diikuti Kepala Negara/Pemerintahan dari negara ASEAN Plus Three (APT) yang terdiri dari China, Jepang dan Korea Selatan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.