Jokowi Ingatkan Dampak Lanjutan Covid-19 Terhadap Ekonomi 2021

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta seluruh jajarannya untuk mewaspadai dampak lanjutan pandemi Covid-19 dalam perekonomian tahun 2021.

"Tolong dihitung dengan cermat potensi, peluang, dan berbagai risiko yang ada, baik domestik maupun global,” kata Jokowi saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Selasa (14/4).

Jokowi mengingatkan, semua harus tetap fokus pada misi besar: reformasi struktural yang harus terus tetap berjalan.

Baca juga : Ini 9 Arahan Jokowi Antisipasi Dampak Corona Di Sektor Ekonomi

“Reformasi untuk percepatan dan pemerataan pembangunan. Baik itu berupa reformasi regulasi, reformasi birokrasi, reformasi dalam peningkatan produktivitas, dan juga transformasi ekonomi. Itulah misi besar kita," tandas Jokowi.

Resesi Ekonomi

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan, target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 akan terkoreksi cukup tajam. Namun, masalah itu tak hanya terjadi di negara kita. Tetapi juga di negara-negara lain.

Baca juga : Jokowi Disanjung, Jokowi Tersanjung

"Hampir semua negara di dunia mengalami masalah ini," papar Jokowi.

Berbagai lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia memprediksi ekonomi global 2020 akan memasuki periode resesi.

“Hitung-itungan terakhir yang saya terima, ekonomi global bisa tumbuh negatif. Sampai minus 2,8 persen. Artinya, ketarik sampai minus 6 persen,” papar Jokowi.

Baca juga : Jokowi Ciptakan Sentra Ekonomi Baru Di Daerah

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mau pesimis. Ia meminta jajarannya menyiapkan berbagai skenario menghadapi tantangan tersebut.

“Kita juga tidak boleh pesimis. Kita harus tetap berikhtiar, berusaha, dan bekerja keras dalam upaya pemulihan-pemulihan. Baik pemulihan kesehatan, maupun pemulihan ekonomi. Insya Allah kita bisa,” pungkas Jokowi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.