Kemenhub Pelototi Pos Pengawasan di Jabodetabek, Jalan Tikus Ditutup

RM.id  Rakyat Merdeka - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini mulai siaga membangun pos-pos pengawasan atau check point di perbatasan Jabodetabek.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk larangan mudik yang berlaku 24 April 2020.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, check point ini berfungsi untuk mengawasi para pemudik yang nekat meninggalkan Jabodetabek.

Baca juga : Misteri Dentuman di Jabodetabek, Ini Penjelasan Volkanolog ITB

Kendaraan-kendaraan yang kedapatan melaju di perbatasan itu, nantinya akan diminta putar balik oleh petugas yang ada di pos tersebut.

"Saya tadi baru saja melakukan pengecekan di perbatasan Bekasi dan Karawang. Di sana, kami mendirikan pos persiapan check point, yang dikawal petugas Polsek, Dishub, Pol PP, dan TNI. Kita sudah siap semuanya. Untuk yang di jalur A dari Jakarta-Cikampek, itu ada di kilometer 31 Cikarang Barat," jelas Budi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (23/4).

Budi memastikan, pos-pos tersebut sedang disiapkan hampir di semua titik perbatasan Jabodetabek. Mulai dari titik perbatasan Kabupaten Bogor di Puncak Pas, Bogor-Cianjur, Sukabumi, hingga menuju Banten.

Baca juga : Hoaks, Seluruh Jalan Tol Jasa Marga di Jabodetabek Tutup

Tak hanya jalan besar, Kepolisian juga telah berkoordinasi menutup jalan-jalan tikus di sekitar perbatasan. Agar jalur untuk orang-orang yang berencana mudik, betul-betul terpantau oleh pos-pos yang mereka dirikan.

"Bagaimana jalan tikus? Tak usah khawatir. Kami sudah koordinasi dengan Polsek, akan dilakukan penutupan. Sehingga, hanya beberapa jalan saja yang diawasi," jelasnya.

Budi meminta masyarakat mengurungkan niat untuk pulang kampung. Karena, para pemudik yang berada di perbatasan, akan diarahkan untuk kembali.

Baca juga : Jubir Luhut: Tak Ada Penghentian Transportasi di Jabodetabek

"Sudah ada penyekatan. Daripada masyarakat kesulitan karena pos sudah kami dirikan di jalan tol dan juga jalan tikus, sebaiknya rencana pulang kampung dibatalkan," tegas Budi.

"Kami pastikan, tak ada penutupan akses jalan nasional maupun tol. Kendaraan logistik dan ambulans masih boleh keluar masuk Jabodetabek," pungkasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.