Pemerintah Godok Opsi Pengganti Libur Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tengah menggodok waktu pengganti cuti Lebaran 2020 yang dibatalkan. Ada dua opsi pilihan yang dibahas, yakni cuti pada akhir Juli bertepatan peringatan Idul Adha, dan pada akhir tahun 2020.

“Bapak Presiden minta dipertimbangkan, mana yang lebih baik,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Idul Adha Dan Akhir Tahun Jadi Opsi Pengganti Cuti Lebaran

Doni menuturkan, pada awalnya cuti Lebaran akan diganti pada akhir tahun 2020. Namun, ada usulan baru agar dapat dilaksanakan pada akhir Juli, atau bertepatan Idul Adha. Usulan ini muncul karena ada keyakinan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Doni mengajak masyarakat patuh pada protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Karena, kepatuhan menjadi penentu kapan pandemi corona segera berakhir.

Baca juga : Setuju Relaksasi PSBB, Fraksi PDIP Minta Pemerintah Fokus ke Pangan, Ekonomi dan Kesehatan

Sementara, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menerangkan, Libur Hari Raya Idul Fitri tetap ada, yakni 24-25 Mei 2020.

Yang dibatalkan, adalah cuti bersama yang seharusnya sejak 26-29 Mei 2020. Dia memastikan cuti bersama akan digantikan di waktu berbeda.

Baca juga : Bantu UMKM Terdampak Corona, Pemerintah Siap Gelontorkan Pembiayaan Baru

Selain itu, pemerintah menambahkan cuti bersama pada Maulid Nabi Muhammad SAW tanggal 28 Oktober 2020. Dalam hari kalender, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober 2020. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.