Dark/Light Mode

Watubun Desak Pemerintah Usut Tuntas Insiden Penembakan di Papua

Rabu, 15 April 2020 15:12 WIB
Komarudin Watubun (Foto: Istimewa)
Komarudin Watubun (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan TNI dan Polri di tingkat pusat diminta segera mengonsolidasikan kembali penempatan pasukan di Papua, agar berada di bawah satu komando. Demikian penegasan Anggota DPR daerah pemilihan Papua, Komarudin Watubun, menanggapi dua peristiwa penembakan yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota Polisi di Mamberamo Raya, Minggu (12/4), dan dua warga sipil di Timika, Senin (13/4). 

Baca juga : Ketua MPR Sesalkan Insiden Anggota TNI-Polri di Papua

Watubun juga mendesak pemerintah pusat untuk segera mengambil tindakan kongkret yang perlu dilakukan secara mendalam dan transparan untuk mengungkapkan kedua peristiwa tersebut. Salah satu tindakan kongkret yang dimaksud adalah pimpinan TNI dan Polri menertibkan kembali dan mengonsolidasikan kembali penempatan pasukan TNI dan Polri di Papua, agar berada di bawah satu komando, yaitu di bawah komando Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua. 

Baca juga : Tok...Tok...Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Kartu Prakerja

“Saat ini Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua adalah putra-putra Papua. Pimpinan institusi TNI dan Polri di tingkat pusat harus memberikan dukungan penuh kepada Pangdam dan Kapolda Papua, agar mereka dapat bertindak secara terbuka dan profesional untuk mengungkapkan dua kejadian tersebut,” ujar Watubun, dalam keterangannya, Rabu (15/4)

Baca juga : Saat Waktu Luang Pemusatan Latihan, Ini Pengalaman 4 Pemain Timnas U-16

Watubun mengingatkan pemerintah pusat untuk serius menyelesaikan dua peristiwa ini. “Karena, apabila masalah ini dibiarkan, dan tidak diusut tuntas, saya khawatir memicu masalah besar yang akan menyulitkan kita semua. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi wabah virus corona. Saya berharap jangan sampai isu virus corona menenggelamkan isu-isu lain, termasuk dua kasus ini, yang menurut saya sangat berpotensi memicu masalah politik,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.