Dark/Light Mode

KBRI Moskow Fasilitasi Kepulangan WNI dari Rusia

Minggu, 3 Mei 2020 20:17 WIB
WNI sedang menunggu penerbangan dari Moskow ke Denpasar di Bandara Sheremeytevo, Moskow, Rusia, 3 Mei 2020. (Foto KBRI Moskow)
WNI sedang menunggu penerbangan dari Moskow ke Denpasar di Bandara Sheremeytevo, Moskow, Rusia, 3 Mei 2020. (Foto KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) pada 3 Mei 2020 waktu Moskow bertolak ke Bali. Kepulang WNI fasilitasi Kedutaan Besar Republik indonesia/KBRI Moskow.

Mereka diberangkatkan dari Bandara Sheremetyevo, Moskow, menuju Denpasar, Bali, dengan pesawat Rossiya Airlines. Para WNI tersebut terdiri dari 12 orang mahasiswa dan empat Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Rusia.

Kepulangan mereka dilakukan di tengah merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan masih ditutupnya akses penerbangan internasional di Rusia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi mengatakan, KBRI Moskow membantu memfasilitasi kepulangan WNI tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Rusia dan Rossiya Airlines yang merupakan anak perusahaan maskapai Rusia Aeroflot.

Baca juga : Kemenkop dan UKM Fasilitasi Pembelian Beras Lewat Kemitraan Antar Koperasi

“Kami sampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Rusia atas kerja sama membantu kepulangan WNI ke Indonesia,” kata Wahid.

Ke-12 mahasiswa memutuskan pulang ke Tanah Air selain karena sebagian telah menyelesaikan studi mereka, juga karena kegiatan perkuliahan dapat dilakukan secara daring dari Indonesia. Mereka berkuliah di St Petersburg, Rostov, Arkhangels, dan Tambov.

Sementara itu, para PMI spa terapis dari Moskow menyatakan keinginan untuk pulang karena tutupnya spa salon tempat mereka bekerja selama karantina. Mereka berharap bisa bekerja lagi setelah situasi sudah normal kembali.

Kepulangan WNI ini merupakan rombongan kedua yang difasilitasi KBRI Moskow. Sebelumnya pada 16 April 2020, KBRI Moskow memfasilitasi empat WNI, yaitu dua mahasiswa dan dua PMI terapis dengan maskapai yang sama.

Baca juga : Boy Rafli Amar Ditunjuk Jadi Kepala BNPT, Gantikan Suhardi Alius

Sejak 27 Maret 2020 Pemerintah Rusia menangguhkan sementara penerbangan reguler internasional. Penerbangan hanya berlaku untuk pesawat khusus, termasuk repartiasi warga Rusia dari luar negeri.

Penerbangan Rossiya Airlines ke Denpasar adalah untuk repatriasi warga Rusia yang berada di Bali tanggal 4 Mei 2020 dengan tujuan St Petersburg dan Moskow.

Rusia termasuk negara yang terdampak wabah Covid-19. Berdasarkan Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing (Rospotrebnadzor) hingga 3 Mei 2020 total kasus Covid-19 di Rusia sebanyak 134.687, meninggal 1.280 orang, dan sembuh 16.639 orang. Kasus terbanyak terjadi di Moskow, sejumlah 68.606.

KBRI Moskow melakukan pemantauan terhadap WNI di Rusia dan Belarus yang tercatat sebanyak 1.359 orang melalui konferensi video. Sebagian besar adalah mahasiswa dan PMI spa terapis. Salah satunya melalui konferensi video dengan mahasiswa maupun menghubungi langsung PMI.

Baca juga : Kemenhub Cs Fasilitasi Pemulangan ABK Dream Explorer

KBRI Moskow juga telah membantu WNI yang memerlukan sembako, masker dan vitamin. Lusy Surjandari, Counsellor Protokol dan Konsuler, mengatakan, KBRI Moskow melakukan berbagai upaya membantu, memfasilitasi, dan melindungi WNI di Rusia dan Belarus.

Saat ini terdapat lima mahasiswa Indonesia yang positif terkena Covid-19 dan tengah dirawat di sanatorium di Moskow dan Moskow Region.

“Kondisi para mahasiswa tersebut stabil dan KBRI Moskow senantiasa memonitor kondisi dan perkembangan mereka,” kata Lusy.

Tanggal 28 Maret 2020 hingga 11 Mei 2020 merupakan masa karantina mandiri di Rusia, sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Pemerintah Rusia mengumumkan sebagai hari libur dan meminta semua warga untuk berada di rumah. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.