Dapat Bansos Dari Mensos, Rakyat Senang

 Sebelumnya 
Menurut Juliari, masih ditemukan adanya masyarakat yang menerima bansos dobel. Yakni, bansos dari Kemensos dan bansos dari Pemda. “Tolong bisa dipastikan, warga yang sudah menerima BST dari Kemensos tidak menerima bansos dari daerah atau bansos lain dari pemerintah pusat. Demikian pula sebaliknya, yang sudah menerima bansos dari daerah, tidak menerima BST dari Kemensos,” tegasnya.

Politisi PDIP ini meminta daerah melakukan intervensi. Dalam arti, memastikan kelompok masyarakat yang belum menerima bansos dari Kemensos, bisa diisi dengan bansos dari daerah.

Baca juga : Koordinasi, Bukan Saling Serang

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero) Gilarsi W Setijono menyampaikan terima kasih kepada Mensos. Khususnya terkait kehadiran langsung Mensos meninjau proses penyerahan BST Tahun 2020 di beberapa Kantor pos. “Dengan dukungan pemerintah Daerah, aparat keamanan setempat dan koordinasi yang baik seluruh stakeholder, diharapkan tugas dari pemerintah RI melalui Kementerian Sosial ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman,” tutur Gilarsi.

Sekadar informasi, Kemensos sudah menyelesaikan distribusi bansos sembako Tahap I di DKI Jakarta yang menyasar 1,3 juta KK. Kemudian, mulai akhir pekan lalu, distribusi bansos bantuan presiden mulai berjalan di kawasan berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, yakni Bodetabek yang menjangkau 600 ribu KK.

Baca juga : Soal Bansos, Anies Tak Ingin Menyerang Balik

Sejalan dengan itu, Kemensos juga memulai distribusi BST untuk warga di luar Jabodetabek sebanyak 9 juta KK. Setiap keluarga akan menerima BST senilai Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan, setara dengan nilai bansos sembako yang disalurkan di Jabodetabek.

Secara marathon, pada hari-hari libur termasuk akhir pekan, Mensos turun langsung ke kampung-kampung untuk memastikan bansos tersalurkan dengan cepat dan tepat. Ini sejalan dengan arahan Pesiden Jokowi agar penyaluran bansos selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.[OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.