Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Besok Ada Gerhana Matahari Cincin, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid Gelar Shalat Kusuf

Sabtu, 20 Juni 2020 21:03 WIB
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin (Foto: Humas Kemenag)
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu (20/6) besok.

Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati GMC pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441H.

“Ada 31 Provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” terang Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/06).

Ia menambahkan, Kementerian Agama mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat Gerhana Matahari atau shalat Kusuf.

“Kami imbau kaum muslim di daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.

Baca juga : PKS Sebar APD Dan Nutrisi Kembali Di RS Covid Purbalingga

Shalat Kusuf atau shalat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

1. Berniat di dalam hati (Misalnya: Ushalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala)

2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah, dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.

4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya

Baca juga : Soal Dana Pelunasan Haji, Kemenag: Jemaah Bisa Tarik

5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

6. Setelah I’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

Baca juga : Begini Langkah Strategis Kemenpora Bantu Percepatan Penanganan Covid-19

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)

11.Tasyahud

12. Salam.

“Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya,” jelas Kamaruddin.

“Masyarakat juga dianjurkan membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. Jangan lupa berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir, dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan negara,” sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.