Dark/Light Mode

Mendagri Dorong Calon Kepala Daerah Adu Inovasi Di Pilkada Serentak

Rabu, 24 Juni 2020 17:10 WIB
Mendagri,Tito Karnavian
Mendagri,Tito Karnavian

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mendorong calon kepala daerah, baik petahana maupun non-petahana untuk menjadikan Pilkada Serentak tahun 2020 sebagai ajang adu ide, gagasan, inovasi, dan terobosan dalam menangani Covid-19.

Dijelaskan, Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar bahwasanya Mendagri Tito tidak pernah mengarahkan dan mengintervensi masyarakat terkait pilihannya.

"Hak memilih adalah hak yang paling azasi yang dilindungi konstitusi" kata Bahtiar di Jakarta, Rabu (24/06).

Baca juga : Kasus Doping Iannone Bawa Berkah Bradley Smith

Sebagai musuh bersama, Covid-19 perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diperangi bersama. 

Oleh karenanya, Mendagri berharap hal tersebut dapat menjadi isu sentral dalam petarungan  ide gagasan dalam pemilihan kepala daerah di 270 daerah, adu ide dan inovasi melawan Covid-19 dan dampaknya, bisa menjadi materi debat pasangan calon kepala daerah.

"Yang Pak Mendagri maksudkan adalah bahwa fokus petarungan kompetisi Pilkada 2020 adalah kompetisi visi, program, ide, gagasan, dan tawaran inovasi mengenai bagaimana membangun kenormalan baru yang produktif dan aman dari Covid-19, termasuk gagasan dan inovasi dalam mengatasi dampaknya baik sosial, ekonomi, pelayanan publik, dan lain sebagainya," jelas Bahtiar.

Baca juga : Kemendagri dan Komisi II DPR Setujui PKPU Pilkada Serentak 2020

Karena pandemi Covid ini adalah pengalaman pertama terjadi dalam sejarah pemerintahan dunia termasuk pemerintahan lokal dimanapun, maka situasi ini adalah ujian bagi semua pemimpin baik pemimpin formal maupun pemimpin non formal. 

Bakal calon kepala daerah baik petahana atau non petahana, punya peluang sama merebut hati rakyat dan meyakinkan pemilih.  

Sebab, fokus konsentrasi pemilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 adalah masyarakat berharap mendapat pemimpin daerah yang memilih kualitas kepemimpinan yang tinggi dan mampu membuat terobosan inovasi dalam atasi masalah kesehatan dan dampak pandemi Covid-19 yang amat dibutuhkan masyarakat.

Baca juga : Ketua MPR: Pengelolaan Kawasan Danau Toba Harus Jadi Prioritas

"Maka peluang yang dapat diperoleh dalam Pilkada di tengah pandemi adalah kita ingin memperoleh pemimpin daerah yang  mampu memimpin rakyat di 270 daerah dan untuk memimpin masyarakat bangkit melawan Covid-19, optimis, tetap produktif di berbagai sektor, tapi aman dari Covid-19," tutup Bahtiar. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.