Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kudu Ekstra Waspada

Jubir Covid: Di Tempat Makan, Protokol Kesehatan Sering Diabaikan

Kamis, 16 Juli 2020 16:51 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat di lingkungan perkantoran, untuk berkontribusi menekan laju penyebaran Covid-19. Terutama, di area publik seperti rumah makan atau tempat aktivitas makan bersama lainnya. 

Yurianto menilai, masyarakat umumnya lupa menjalankan protokol kesehatan di tempat-tempat seperti itu. "Pada jam makan siang, umumnya orang akan meninggalkan tempat kerjanya. Nah, di tempat makan siang inilah, kita seringkali lupa bahwa protokol kesehatan harus lebih ketat dilaksanakan. Karena pada saat itu, kita melepas masker untuk makan. Karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga jarak, dan menjamin tempat kita makan memiliki sirkulasi udara yang baik," papar Yurianto dalam konferensi video yang ditayangkan secara langsung dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (17/7).

Baca juga : Jubir Covid Terus Ingatkan Potensi Penularan di Kantor

Ia pun mengingatkan masyarakat, agar tak lupa membawa alat makan sendiri, untuk mengurangi risiko sebaran penyakit. Kita kadang-kadang tidak pernah tahu, kita makan bersama siapa. Bersama orang dari kantor mana. Karena itu, sebaiknya jangan berbicara saat makan. Segera selesaikan, dan segera tinggalkan tempat itu. 

"Ini sesuatu yang baru. Karena selama ini, justru di tempat makan itulah, kita bisa bertemu dengan banyak orang. Bisa ngobrol, bahkan hingga berkepanjangan dengan suasana yang akrab. Ini yang harus kita ubah. Inilah yang kita sebut adaptasi kebiasaan baru," pungkasnya. [HES]

Baca juga : Dilarang Tetapi Nekat Buka, 300 Hiburan Malam Ditindak

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.