Dark/Light Mode

Kasus Baru Masih Saja Tinggi

Jubir Covid Terus Ingatkan Potensi Penularan di Kantor

Kamis, 16 Juli 2020 15:57 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyoroti kelompok kasus konfirmasi positif tanpa gejala, yang menyumbang tingginya jumlah penambahan kasus baru. 

Kelompok positif tanpa gejala ini memang dapat menekan tingkat hunian rumah sakit, karena  tidak perlu dirawat. Di samping dapat menekan jumlah kasus meninggal dunia.

Baca juga : Patuh Bayar Pajak, Menteri LHK Terima Penghargaan Dari DJP

Namun, kita harus ekstra waspada menghadapi situasi ini. Karena, kelompok positif tanpa gejala itu diharuskan menjalani karantina mandiri secara ketat. Jika tidak, penularan Covid-19 akan semakin merajalela.

"Yang harus kita cermati, penambahan kasus ini banyak terjadi di lingkungan kerja, dengan kualitas udara yang tidak bagus. Ruang kerja tanpa sirkulasi udara yang berjalan dengan lancar. Yang hanya mengandalkan sistem pendingin udara, dengan sirkulasi udara yang berputar di ruangan itu. Ditambah lagi, masih banyak juga yang kurang disiplin menjaga jarak, dan merasa tak perlu menggunakan masker karena berada di antara rekan kerja yang sudah akrab," papar Yurianto.

Baca juga : Jubir Covid Wanti-wanti Soal Protokol Kesehatan dan Sirkulasi Udara di Kantor

"Ingat Saudara-saudara sekalian, gunakan masker saat keluar rumah. Satu-satunya tempat yang aman untuk kita adalah rumah. Tetap waspada, sekalipun berada di kantor dengan orang-orang yang sudah terbiasa kita temui. Ingat, mereka berasal dari lingkungan dan risiko yang berbeda dengan kita," tegasnya mewanti-wanti. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.