Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jenguk Ibu Ani
Jokowi Sayang SBY, SBY Pun Sayang Jokowi
Jumat, 22 Februari 2019 07:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hubungan Jokowi dengan SBY sangatlah baik dan dekat. Bukan hanya karena mereka adalah kepala negara dan mantan kepala negara. Namun, hubungan pribadi dan kekeluargaan kedua pemimpin bangsa itu amat baik.
"Pak Jokowi sayang Pak SBY, begitu juga Pak SBY sayang Pak Jokowi," kata politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengomentari keberangkatan Presiden Jokowi ke Singapura menjenguk Ibu Ani Yudhoyono, Kamis (21/2).
Kedatangan Jokowi di National University Hospital (NUH) Singapura, untuk menjenguk Ibu Ani tengah menjalani perawatan karena penyakit kanker darah yang dideritanya, jadi bahan obrolan netizen seharian kemarin, Kamis (21/2).
Tagar #JokowiSayangPepoMemo pun sempat trending topic. Pepo merupakan panggilan sayang anak dan cucu kepada SBY. Memo merupakan panggilan sayang untuk Ibu Ani. Jokowi bertolak ke Singapura dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.29 WIB.
Jokowi didampingi Ibu Iriana, putra bungsunya Kaesang Pangarep, dan Kepala Staf Kepresiden Jenderal (Purn) Moeldoko. Rombongan tiba sekitar pukul 16.40 waktu setempat.
Jokowi disambut putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, dan besan Hatta Rajasa. Mereka langsung menuju lantai 8 NUH, tempat Ibu Ani dirawat. Di ruang perawatan, Jokowi dan Ibu Iriana disambut SBY dan menantunya, Annisa Pohan.
Baca juga : SBY Tegar Juga Sabar
"Kami dan seluruh masyarakat Indonesia mendoakan untuk kesembuhan Ibu," ucap Jokowi. Ditemani SBY, Jokowi, dan Ibu Iriana melihat Ibu Ani dari kaca. Setelah itu, mereka berbincang-bincang di sebelah ruang perawatan. Turut hadir dalam perbincangan itu: Moeldoko, Hatta, Kaesang, AHY, dan Annisa Pohan.
Pukul 17.20 waktu setempat, Jokowi dan rombongan kembali bertolak ke Jakarta. Aksi Jokowi menjenguk Ibu Ani direspons positif netizen.
Peristiwa ini dinilai bikin adem suasana politik yang tengah memanas gara-gara pilpres. "Biar netizen yang berpendapat, ketika istri Pak SBY sakit Pak @jokowi datang menjenguk dan mendoakan kesembuhan beliau," cuit @Aqilasarii. "Doa yang baik dari seorang pemimpin yang baik, dan dipanjatkan dengan hati yang tulus dan ikhlas kesembuhan untuk Ibu Ani akan segera dikabulkan. #JokowiSayangPepoMemo," timpal @indra_hutapea.
"Dari sini kita bisa melihat, sisi kemanusiaan selalu menang jika dihadapkan pada politik. Pak @Jokowi, meski berbeda latar belakang politik dengan Pak @SBYudhoyono tetap mau menjenguk dan mendoakan kesembuhan Ibu Ani," cuit @Kartikaribet.
Akun @Neylbi04 menyebut, inilah kelebihan kacamata kemanusiaan dibandingkan politik. Jika yang satu sakit, lainnya juga. Dari sini kita bisa melihat, bahwa sisi kemanusiaan selalu menang jika dihadapkan pada politik.#JokowiSayangPepoMemo," cuitnya. "Tak ada unsur politik, yang ada rasa kekeluargaan. Semoga lekas sembuh Bu Ani,: timpal @misdyharry.
Akun @AmeliaSitepu01 menyebut Jokowi teladan masyarakat. "Bapak Jokowi menjadi teladan untuk masyarakat Indonesia #JokowiSayangPepoMemo," cuitnya. :Doa untuk kesembuhan Ibu Ani pun megalir deras. CEPAT SEMBUH BU ANI," cuit @kaesangp.
Baca juga : Doakan Ibu Ani Lekas Sembuh, Sandi Tak Paksa SBY Kampanye
"Yuuk bersama sama kita kirimkan Al-Fatiha untuk Ibu Ani Yudhoyono, agar beliau cepat sembuh dan kembali beraktivitas lagi. Bismillah #JokowiSayangPepoMemo," cuit @sukasukasaya02. "Lawan kankernya Bu, lawan, Ibu pasti bisa, dan Ibu kuat. Seluruh rakyat Indonesia mendoakan Ibu. Lekas sembuh. Amin," tambahnya.
Di dunia nyata, respon positif juga muncul. Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menilai aksi Jokowi menjenguk Ibu Ani akan menurunkan tensi politik Tanah Air. "Ya ini kemanusiaan, baik menjenguk orang sakit," ujar Adi kepada Rakyat Merdeka, Kamis (21/2).
Adi mengatakan, peristiwa itu menegaskan bahwa hubungan personal Jokowi dan SBY sangat baik. Bisa dibilang sama-sama saling menyayangi. Jadi, tidak berlebihan jika ada tagar #JokowiSayangPepoMemo.
"Ya secara personal baik. SBY mungkin absen di politik. Padahal, pemilu ini adalah pertaruhan beliau. Bisa atau tidak memberikan karpet merah untuk putra mahkotanya, AHY" pungkasnya.
Doa untuk kesembuhan Ibu Ani juga disampaikan KH Ma'ruf Amin. "Saya selalu mendoakan Ibu Ani," ujar Cawapres nomor urut 01 ini di sela kegiatannya bersilaturahmi dengan pengurus NU se-Sulawesi Selatan, di Makassar, Kamis (21/2).
Ma'ruf mengatakan, Ani Yudhoyono adalah ibu negara dua periode, yang memiliki segudang jasa bagi republik ini. "Pantaslah kita hormati. Kita harus menghargai orang yang pernah berjasa di republik ini," tukasnya.
Baca juga : 5 Kepala Suku Papua Dukung Jokowi-Ma’ruf
Salah satu bukti Ma'ruf peduli dengan kondisi Ibu Ani, Ketua Umum MUI nonaktif ini telah mengutus anaknya, Siti Ma'rifah mewakili dirinya menjenguk Rabu (20/2) lalu. "Anak saya kemarin ke sana. Dia mewakili saya," pungkas Ma'ruf.
Sementara itu, AHY sempat bercerita kepada awak media tentang perjuangan medis yang sedang dilakukan ibundanya. "Takdir Yang Maha Kuasa, tidak bisa dijelaskan secara pasti dan sejak kapan (mengidap kanker). Tiba-tiba ini dibilang cukup agresif. Karena itu kami fokus dalam treatment kemo dan terapi. Baik injection atau oral. Mudah-mudahan bisa segera menghancurkan kanker darah yang ada di dalam," ujar AHY, Kamis (21/2).
Ibu Ani dikabarkan dirawat di Singapura sejak 2 Februari lalu. AHY menyebut, Januari lalu ibunya masih tampak sehat. Bahkan, ikut kunjungan ke Sumatera Utara dan Aceh bersama SBY. AHY mengungkapkan, saat mendengar vonis kanker darah tersebut, rasanya seperti mimpi. Ada rasa kalut dan galau yang dirasakan seluruh keluarga. Mengabarkannya ke keluarga besar juga sangat berat.
"Nggak pernah ada yang siap untuk menerima berita seberat itu. Saya tidak lupa penggalan cerita kehidupan Ibu, karena justru Ibu cuma keluar sedikit air mata ketika mendengar (vonis kanker) itu. Selama puluhan tahun, 43 tahun lalu, Ibu selalu mendampingi Pepo ke manapun. Dan ini saatnya Pepo membayar itu semua. Itu yang disampaikan Pepo kepada saya," tutup AHY. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya