Dark/Light Mode

Displin Dan Sportivitas Olahraga Untuk Membumikan Pancasila

Sabtu, 18 Juli 2020 16:29 WIB
Webinar Pembumian Pancasila Melalui Olahraga. (Foto: ist)
Webinar Pembumian Pancasila Melalui Olahraga. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Olahraga mengedepankan aspek disiplin dan sportivitas. Semangat tersebut bagian dari implementasi nilai-nilai Pancasila yang riil di kehidupan masyarakat. 

Pandangan tersebut mengemuka dalam Webinar 'Pembumian Pancasila Melalui Olahraga' yang diselenggarakan oleh Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Sabtu (18/7). 

Selain jajaran dari BPIP, hadir pula Indra Sjafri dan Naila Novaranti selaku pelaku olahraga peraih Ikon Prestasi Pancasila. 

Dalam sambutannya, Wakil Kepala BPIP Hariyono menekankan pentingnya olahraga sebagai rutinitas sehari-hari. Untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan daya pikir. 

Baca juga : Optimalkan TKDN, Pertamina Gandeng 3 BUMN Galangan Untuk Perawatan Kapal

"Olahraga harus menjadi kebiasaan bangsa Indonesia. Dampaknya tentu produktivitas dan sehat. Dengan sehat ini akan mengurangi juga biaya kesehatan masyarakat," kata Hariyono.

Bukan hanya menggerakkan tubuh, olahraga juga membutuhkan kedisiplinan dan sportivitas. Dalam sebuah kompetisi, orang lain diperlakukan sebagai subjek yang dijunjung tinggi. 

"Subjektivitas dan sportivitas merupakan ciri khas dalam olahraga. Pancasila tidak akan mungkin bisa disosialisasikan dengan mudah tanpa adanya literasi dan inovasi. Olahraga ini salah satu caranya," seloroh Hariyono. 

Pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila juga diakui oleh Direktur Teknik PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Indra Sjafri. Ia mendesak Pancasila dimasukkan dalam kurikulum olahraga. 

Baca juga : BPIP Perlu RUU PIP Untuk Maksimalkan Pembinaan Pancasila

"Nilai Pancasila harus ditanamkan dalan diri pribadi, keluarga, dan pekerjaan," kata Indra.

Ikon Prestasi Pancasila 2019 ini menjelaskan, dalam rekruitmen Timnas Sepak Bola juga dilakukan dengan memegang teguh nilai Pancasila. Yakni memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa untuk berpartisipasi tanpa memandang suku, ras, etnis, dan agama.

Naila Novaranti juga mengamini olahraga mencerminkan penerapan nilai-nilai Pancasila. Instruktur Sky Diving dan Ikon Prestasi Pancasila 2019 ini menilai kerja sama penting dalam sebuah tim. 

"Miniatur Pancasila dapat terlihat dalam sepak bola dan cabor lain. Selain itu, jika ingin meraih prestasi dalam bidang olahraga internasional, maka harus menyampingkan ego diri masing-masing," tekan Naila. 

Baca juga : Ini Persamaan Dan Penyempurnaan Kurikulum PAI Bahasa Arab Untuk Madrasah

Hal senada ditegaskan oleh Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo. Olahraga membentuk karakter bangsa dan nilai-nilai nasionalisme.

"Atlet yang diberikan kesempatan untuk membela bangsa secara psikis, bahkan merasakan sebagai seorang pahlawan bangsa yang sedang berjuang," tandas Romo. 

Sementara Plt. Deputi Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi Ani Purwanti menyampaikan, BPIP akan memilih Ikon Prestasi Pancasila 2020.  Baik itu pribadi maupun kelompok yang dapat membumikan nilai Pancasila. "Dalam profesi dan aktivitas sehari-hari yang memberikan dampak besar kepada masyarakat," tukas Ani. 

Sekadar informasi. Selama berkarier sebagai pelatih sepak bola, Indra Sjafri telah mempersembahkan dua gelar juara. Yakni bersama Timnas U-19 di Piala AFF 2013 dan Timnas U-22 di Piala AFF 2019. Sedangkan Naila Novaranti, selain pelatih, ia satu-satunya perempuan Indonesia yang menjadi atlet sky diving dunia. Ibu tiga anak ini bahkan pernah terjun payung di atas Mount Everest pada 2018. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.