Kini, Sri Mulyani Dapat Sanjungan

RM.id  Rakyat Merdeka - Gaji ke-13 untuk PNS akhirnya cair. Totalnya sebesar Rp 28,82 triliun. Per pukul 12 siang kemarin, sudah cair Rp 13,57 triliun. Cairnya gaji ke-13 ini menjadi berkah bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia mendapat sanjungan dari banyak pihak.

Sri Mulyani mengatakan, pencairan gaji ke-13 ini dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan administrasi dan regulasi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Perkiraan dari keseluruhan pembayaran gaji ke-13 mencapai Rp 28,82 triliun. Dari APBN mencapai Rp 14,83 triliun. Peruntukannya bagi pegawai aktif senilai Rp 6,94 triliun dan pensiunan Rp 7,88 triliun. Sisanya, sebanyak Rp 13,99 triliun dibiayai APBD. 

Bendahara negara ini menjelaskan, pencairan gaji ke-13 sudah dimulai sejak Jumat (7/8), pekan kemarin. "Berawal dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menerima Surat Perintah Membayar (SPM) terlebih dahulu," ungkap Sri Mulyani, dalam video conference, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Jadi Calon Kuat Kiper MU, Kasper Malah Sanjung De Gea

Sri Mulyani merinci, hingga pukul 12 siang kemarin, sudah ada 82,5 persen Satuan Kerja telah mengajukan SPM. "Hampir semua telah diproses di KPPN. Untuk pensiun ke-13 dana sudah ditransfer ke PT Taspen untuk didistribusikan ke bank penyalur," jelas dia.

Untuk PNS daerah, Sri Mulyani akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemda melalui Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu. "Kita berharap mulai hari ini (kemarin, red) akan sudah mulai signifikan ASN, TNI, Polri yang akan menerima gaji ke-13 ini," kata dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap, uang gaji ke-13 dapat memenuhi kebutuhan para PNS di masa pandemi ini. Menurutnya, gaji dan pensiun ke-13 ini bisa mendorong daya beli dan memberikan stimulus bagi perekonomian. "Untuk memenuhi kebutuhan belanja di tahun ajaran baru dan pendidikan bagi anak-anak. Sehingga, bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi di triwulan III-2020," ucapnya.

Baca juga : Karolin Minta Petani Manfaatkan Lahan Tidur

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo berharap, gaji ke-13 PNS bisa dibelanjakan untuk keperluan pokok. Dengan begitu, PNS juga ikut menggerakkan perekonomian di sektor bawah, mengingat pandemi telah berdampak pada sektor ekonomi. "Sebagai MenPAN-RB, saya berharap dengan mendapatkan gaji ke-13 bisa untuk membayar biaya sekolah anak-anak dan uang gaji ke-13 dapat dibelanjakan," ujar Tjahjo, Minggu (9/8).

Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah. Apalagi gaji ke-13 juga diberikan ke PNS eselon I dan II. Dia berharap, kebijakan ini berguna untuk memelihara daya beli yang diharapkan segera dikonversi menjadi permintaan efektif. "Eselon I dan II diharapkan dapat menjadi lokomotif akselerasi konsumsi. Karena mereka biasanya menanggung jejaring pekerja dan keluarga yang lebih besar," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Di Twitter, cairnya gaji ke-13 masuk dalam jajaran trending topic. Bahkan muncul tagar #gajike13. Banyak warganet, terutama dari kalangan PNS, mengungkapkan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih ke pemerintah, termasuk ke Sri Mulyani.

Baca juga : Asyik, Pekerja Gaji Di Bawah Rp 5 Juta Dapat Bantuan

"Indahnya gaji ke 13. Makasih Pak Jokowi, Bu Sri Mulyani dan uang pajak rakyat Indonesia," kata akun @almavarazizah. "Sri Mulyani lebih ngerti berapa jumlah saldo rekeningku daripada Ibuku dan aku sendiri," timpal @FreemasonryID. Akun @frankygathelatu juga ikut meramaikan #gajike13. "Sri Mulyani ternyata horang kayah ya," ucapnya.

Ada juga yang mendoakan agar pemerintah sukses menjalankan tugasnya hingga 2024. "Semoga nakodanya tetap sukses sampai tahun 2024. Amin," kata @sutrisn34109999 yang tidak lupa menyebutkan akun @KemenkueRI. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.