Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi Pakai Baju Adat NTT

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin menghadiri Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD 2020, Jumat (14/8). Presiden hadir dengan mengenakan baju adat Sabu, dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejumlah menteri yang hadir, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Susanto merangkap Ketum Golkar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketum Gerindra.

Selain itu, juga ada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Baca juga : Ini Susunan Acara Sidang Tahunan MPR

Dari kalangan parlemen, ada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD La Nyalla Mattaliti juga hadir. 

Tak semua anggota DPR yang hadir dalam sidang tahunan kali ini, karena terikat aturan protokol pencegahan Covid-19. Hanya 176 anggota DPR yang diundang secara fisik. Mereka yang hadir secara fisik, duduk berjarak.

Dalam sidang tahunan kali ini, Presiden Jokowi dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak 3 kali. Dalam pidato pertama, Jokowi akan menyampaikan Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dalam Sidang Tahunan MPR.

Baca juga : Peserta Dibatasi Dan Jaga Jarak

Pidato kedua, akan dibacakan Jokowi saat Sidang Bersama DPR dan DPD. Dalam Sidang Bersama ini, Jokowi akan berpidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Terakhir, Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2021 dan Nota Keuangan beserta Dokumen Pendukungnya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR-RI Tahun Sidang 2020-2021.

Sidang tahunan kali ini digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Sidang yang digelar saat pandemi ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sidang tahunan ini hanya akan dihadiri secara langsung oleh sekitar 277 orang dari anggota MPR, DPR, dan DPD.

Baca juga : MPR Gelar Rapid Test Corona Buat Jurnalis 

"Jadi, untuk unsur DPR itu, pimpinan DPR, ketua fraksi, sekretaris fraksi, ketua komisi, dan wakil ketua komisi, serta kapoksi, termasuk Ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan wakilnya. Jumlahnya, setelah dibuat matrik, sekitar 176 dari DPR," kata Sekjen DPR Indra Iskandar, kepada wartawan, Kamis (13/8). [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.