Dark/Light Mode

Tampilkan Pejabat Jujur Demi Keteladanan Pancasila

Selasa, 11 Agustus 2020 19:48 WIB
Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Standardisasi Materi Pembinaan Ideologi Pancasila. (Foto: ist)
Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Standardisasi Materi Pembinaan Ideologi Pancasila. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tantangan perubahan zaman semakin berat. Efek negatif dari teknologi atau pergaulan kian kompleks. Sebagai bekal moral, Pancasila bisa menjadi solusi.

Demikian pandangan dalam Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Standardisasi Materi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Pejabat Negara yang digelar oleh Kedeputian Bidang Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), di Jakarta, Selasa (11/08).

“Dalam momentum globalisasi, Pancasila dapat menjadi alternatif dan jalan keluar bagi penemuan kekuatan moral global. Yang kini justru dikepung kebingungan-kebingungan menyusun tatanan normal baru,” ujar Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung. 

Baca juga : Bos Angkasa Pura I Benahi Bandara Juanda Demi Kenyamanan Pengguna

Dia mengingatkan, Pancasila kian relevan sebagai nilai-nilai luhur terdalam Bangsa yang menjunjung tinggi kejujuran, kebajikan publik, welas asih, kesantunan, empati, dan solidaritas sosial. "Semua itu modal sosial fundamental untuk membangun peradaban Bangsa," kata Doli.

Secara operasional, lanjutnya, BPIP patut merumuskan semacam profil atau karakter dasar Manusia Pancasila. "Secara teknis, saya mengusulkan NDMP (Nilai Dasar Manusia Pancasila)," terang Doli. 

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menimpali, saat ini perlu dimunculkan keteladanan Pancasila. “Kita bisa lihat dalam sejarah. Drs. Moh. Hatta, sebagai pejabat, Wakil Presiden, untuk membeli sepatu saja menabung seumur hidup. Ada lagi Jenderal Hoegeng, menunjukkan kejujuran sebagai pejabat publik,” cetus Romo Benny.  

Baca juga : Latihan Perdana Timnas, Ini Kesan Para Pemain

Menurut rohaniawan ini, banyak pejabat negara, termasuk anggota DPR yang jujur dan patut dijadikan teladan. Namun selama ini yang ditampilkan hanya oknum yang jelek saja. "Padahal jumlahnya sedikit dibanding yang baik, jujur," ceplosnya. 

Romo berharap keteladanan sesuai nilai-nilai Pancasila harus sering dimunculkan ke ruang publik. Sebagai role model dalam masyarakat 

Alhasil, baik Romo maupun Doli, mengajak semua elemen untuk berkomitmen, tidak pernah lelah membangun kembali fondasi berbangsa dan bernegara. Sebagaimana yang telah dirintis oleh The Founding Fathers Indonesia. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.