Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbas Banjir Bandang

Wamen PUPR Targetkan Pembangunan Jembatan Sultra Rampung Maret 2021

Senin, 31 Agustus 2020 16:55 WIB
Jembatan di Provinsi Sulawesi Tenggara  yang rusak akibat akibat bencana banjir
Jembatan di Provinsi Sulawesi Tenggara yang rusak akibat akibat bencana banjir

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pastikan penanganan dua jembatan rusak akibat banjir di Sulawesi Tenggara selesai pada Maret 2021

Hal ini untuk mendukung kelancaran transportasi dan distribusi logistik dari Sulawesi Tenggara menuju Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. 

Dua jembatan tersebut, adalah Jembatan Rahabangga di Kabupaten Konawe dan Jembatan Asera di Kabupaten Konawe Utara. 

Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan, Jembatan Rahabangga berada di ruas Jalan Inowa (Unaaha) KM 74+000 Desa Uepai Kabupaten Konawe.
 
“Jembatan ini rusak karena opritnya tergerus luapan air Sungai Ameroro," kata Wamen saat meninjau penanganan Jembatan Rahabangga, Jumat (28/8) 

Baca juga : PII Jamin Proyek Pembangunan PLTP Dieng dan Patuha Unit 2

Sementara untuk Jembatan Asera kata Wamen, berada di ruas jalan nasional Landawe-Kota Maju-Asera (arah ke batas Provinsi Sulawesi Tengah) Desa Lameuru Kabupaten Konawe Utara rusak akibat intensitas hujan yang tinggi sehingga Sungai Asera meluap.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari (Sultra) Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, kedua jembatan tersebut akan diganti dengan jembatan rangka baja melalui pengadaan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun. 

Menurutnya, Kontrak dengan metode terintegrasi rancang dan bangun dinilai paling efisien secara waktu dan biaya mengingat penggantian kedua jembatan ini sangat mendesak. 

Pekerjaan kedua jembatan ini menggunakan skema kontrak tahun jamak, di mana penandatanganan kontrak dilakukan sejak 30 Desember 2019, terhitung mulai kerja (TMK) tanggal 15 Januari 2020 dan direncanakan selesai 5 September tahun 2020. 

Baca juga : Pertamina Pede Target 14 Sumur Eksplorasi Rampung Akhir 2020

“Namun karena terjadinya wabah pandemi waktu penyelesaian diundur hinga Maret 2021," ujarnya.

Konstruksi Jembatan Asera sepanjang 150 meter dan Jembatan Rahabangga sepanjang 180 meter menggunakan fondasi tiang pancang baja yang terdapat dua pier dan dua abutment. 

Sedangkan rangka utamanya menggunakan baja profil. Nilai kontrak kedua jembatan tersebut adalah sebesar Rp 95,52 miliar. 

Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh  PT. Brantas Abipraya (Persero) dengan konsultan PT. Yodya Karya (Persero).

Baca juga : INKA Targetkan Pabrik KA Banyuwangi Rampung 2021

Selama proses pengerjaan di lapangan tersebut, masyarakat tetap masih dapat menggunakan jembatan yang lama (eksisting). Nantinya setelah jembatan baru terbangun, jembatan eksisting akan dibongkar.  [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.