Kemenperin: BMBIfest Bantu Promosikan Produk Mesin Buatan IKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal IKM dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih mengatakan, Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest) bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk IKM secara virtual.

Berdasarkan data Statistik e-Commerce 2019 yang dipublikasikan oleh BPS, kinerja sektor industri dalam e-Commerce sepanjang 2018 menghasilkan nilai transaksi Rp 3,39 triliun yang merupakan sektor usaha kedua terbesar penyumbang transaksi e-Commerce. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat terhadap produk-produk industri di e-Commerce. 

Sehingga pemanfaatan teknologi digital untuk Industri menjadi prioritas Kementerian Perindustrian sesuai dengan Peta Jalan Making Indonesia 4.0. Terkait dengan penerapan teknologi digital bagi IKM sebagai langkah penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0, sejak 2017 Kemenperin melaksanakan program e-Smart IKM. 

“Dalam program ini, IKM dipacu untuk bisa memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk mereka, utamanya melalui e-Commerce,” ujarnya saat pembukaan Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest), Selasa (15/9).

Baca juga : Kemenperin Gelar Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia

Gati menyampaikan, antusiasme IKM untuk mengikuti program e-Smart IKM tahun 2020 yang disinergikan dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia cukup besar. Sejak dibuka pendaftaran dari 5 Juni sampai 1 September 2020 mencapai 3.956 IKM.

Dari 3.956 pendaftar tersebut telah dikurasi untuk ditindaklnjuti pembinaannya sebanyak 2.014 IKM. Sebanyak 13 persen dari jumlah tersebut adalah IKM dengan produk komoditi logam, permesinan, elektronika, dan alat angkut.

Adapun tindak lanjut pembinaan dimaksud adalah bimbingan teknis dan pendampingan manajemen usaha serta optimasi pemasaran online. Selain itu juga terdapat fasilitasi akun premium di marketplace B2B dan marketplace global.

“Festival virtual ini salah satu bentuk tindak lanjut dari program e-smart IKM sebagai sebuah pengalaman digital baik untuk IKM maupun pengunjung pameran dalam memanfaatkan pemasaran online. Untuk itu kami mengajak masyarakat serta pelaku usaha untuk mengunjungi BMBIfest,” pungkas Gati.

Baca juga : Pilkada di 270 Daerah, Kemendagri Pantau Sosialisasi PKPU Terapkan Protokol Kesehatan

Langkah lain Ditjen IKMA sebagai salah satu upaya digitalisasi di sektor IKM adalah mendukung dan memperkenalkan Imajin (www.imajin.id). Startup digital hub manufaktur ini menghubungkan IKM yang menyediakan jasa manufaktur dengan pemilik brand dan pemilik paten/desain untuk dapat membuat produk dengan skala yang lebih besar dan massif. Serta menghubungkan industri besar dengan IKM dalam hal pemberian pekerjaan (kemitraan).

“IKM yang bergabung di Imajin akan membentuk ekosistem manufaktur, sehingga lewat Imajin, kami harap semakin banyak produk inovasi dapat dimanufaktur di Indonesia saja. Hal ini akan semakin menggerakan roda ekonomi IKM,” katanya.

Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest) akan diselenggarakan selama 3 hari. Dimulai hari ini, 15 september-17 September 2020 melalui situs www.bmbifest.id. Diikuti oleh 47 IKM peralatan permesinan, BRI, Blibli, serta klinik pelayanan oleh Ditjen IKMA. 

Mengiringi BMBIfest diadakan 6 topik webinar yang membahas teknologi agrobisnis dan agroindustri untuk menjaga ketahanan pangan nasional, serta produk inovasi IKM di masa pandemi Covid-19.

Baca juga : Menperin Blusukan Ke Pabrik Nestle Ngecek Penerapan Protokol Kesehatan

BMBIFest dibuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di situs www.bmbifest.id. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.