Dark/Light Mode

Kantor Menteri ESDM Raih Penghargaan Gedung Hemat Energi Se-ASEAN

Jumat, 18 September 2020 18:57 WIB
Kantor Menteri Enenrgi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Foto: Dok. Kementerian ESDM)
Kantor Menteri Enenrgi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Foto: Dok. Kementerian ESDM)

 Sebelumnya 
Agung menjelaskan bahwa kawasan Kementerian ESDM juga menyediakan kendaraan ramah lingkungan berupa 3 unit motor listrik dan 2 unit sepeda listrik, dilengkapi dengan 5 unit stasiun pengisian tenaga listrik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

Sementara itu, Gedung Chairul Saleh, atau Gedung Kantor Sekretariat Jenderal juga telah mengimplementasikan Program Manajemen Energi sejak tahun 2016. Program tersebut dilakukan sebagai komitmen dalam meningkatkan penghematan energi pada tiap tahunnya dengan besar penghematan ditetapkan berdasarkan baseline pada konsumsi energi di tahun 2016.

Pada tahun 2017, upaya penghematan energi dilakukan dengan memasang energi terbarukan berupa panel surya dengan kapasitas 34 kWp. Upaya tersebut menghasilkan penghematan energi hingga 81.156 kWh atau 5,39% dari konsumsi energi tahun 2016.

Baca juga : Mandiri Syariah Raih Penghargaan Market Leadership Award 2020

Pada tahun 2018 hingga 2019, program penghematan energi difokuskan pada pola operasional bangunan yang didasarkan pada Green Operation & Maintenance. "Program tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keahlian pengelola bangunan dalam mengoperasikan dan memelihara bangunan, serta melibatkan karyawan dalam aktivitas penghematan energi," tambah Agung.

Ia menambahkan di tahun 2018, Gedung Chairul Saleh memperoleh penghematan energi hingga 308.029 kWh atau 20,5% dari konsumsi energi tahun 2016.

Tahun berikutnya, yakni 2019 upaya penghematan energi tetap berlangsung dengan pola yang sama mengandalkan pola operasional yang baik didukung dengan penggunaan energi terbarukan dan building automation system (BAS) untuk menjalankan peralatan listrik.

Baca juga : PLN Raih 3 Penghargaan Di Ajang BUMN Marketeers Award 2020

Sementara pada tahun 2019, Gedung Chairul Saleh memperoleh peneghematan energi hingga 318.700 kWh atau 21,17% dari konsumsi energi tahun 2016.

Dalam upaya efisiensi energi, Gedung Chairul Saleh terus mengembangkan program penghematan energi. Setiap bulan, pihak managemen bangunan selalu melakukan evaluasi dan audit untuk meningkatkan target penghematan energi.

Memasuki tahun 2020, Gedung Chairul Saleh juga menerapkan ISO 50001 sistem manajemen energi: 2018. Selain itu juga tengah direncanakan tambahan energi terbarukan yaitu energi bayu atau angin. "Hingga akhir tahun, gedung ini menargetkan pengurangan konsumsi energi hingga 25% dari konsumsi energi di tahun 2016," pungkas Agung. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.