Dark/Light Mode

KPIB Minta Menteri Teten Lindungi Dekopin Dari Perpecahan

Selasa, 8 September 2020 22:19 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. (Istimewa)
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koperasi Pemuda Indonesia Bersatu (KPIB) mengingatkan agar Kementerian Koperasi dan UKM tidak masuk dalam aktivitas Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Hal ini merujuk Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, bahwa Dekopin merupakan wilayah civil society yang tidak bisa dimasuki oleh negara.

"Kami minta Menkop dan UKM Teten Masduki fokus bekerja sesuai tupoksi. Mari lindungi bersama jangan masuk ke wilayah civil society Dekopin," tegas Koordinator Koperasi Pemuda Indonesia Bersatu (KPIB) Edi Faturahman saat melakukan aksi damai di depan Gedung Kemenkop UKM, di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca juga : Rianti Cartwright Lewati 19 Jam Persalinan

Pihaknya meminta agar Teten Masduki menindak tegas apabila ada oknum anak buahnya yang ikut terlibat dalam kemelut Dekopin.

Pihaknya juga meminta, semua pihak menghormati Dewan Koperasi Indonesia yang telah ditetapkan. "Jangan sampai terjadi perpecahan di Dekopin. Mari lindungi Dekopin yang sah dari Dekopin ilegal," tandas dia.

Dalam aksi damai tersebut. Edi berjanji akan datang lagi menggelar aksi unjuk rasa dengan masa yang besar jika dalam waktu dekat pihak Kementerian tidak merespon tuntutan KPIB.

Baca juga : BPIP Berikan Anugerah Ke 75 Ikon Prestasi Pancasila

Diberitakan sebelumnya, Menkop dan UKM Teten Masduki juga sempat menegaskan Dekopin adalah wilayah civil society yang tidak bisa dimasuki oleh negara. Hal itu telah sesuai dengan perintah UU Nomor 25 Tahun 1992.

"Kita harus clear dulu. Munas itu wilayah Dekopin. Itu wilayah civil society," kata Teten.

Sebagai informasi, perpecahan di tubuh Dekopin semakin meruncing dengan masing-masing kubu membentuk panitia dan melakukan kegiatan. Sejak Musyawarah Nasional Dekopin di Hotel Claro Makassar, Dekopin kembali mengalami perpecahan untuk kesekian kalinya.

Baca juga : Meski Telat, DPR Dukung Holding Industri Pertahanan

Baik Dekopin Sri Untari dan Dekopin Nurdin Halid sama-sama mengklaim bahwa Dekopin yang mereka pimpin adalah yang paling sah. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.