Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jadi Sentra Kedelai, Tebo Kembangkan Korporasi Benih

Minggu, 27 September 2020 11:56 WIB
Petani kedelai di Jambi tanam bersama aparat pemerintah daerah/Ist
Petani kedelai di Jambi tanam bersama aparat pemerintah daerah/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabupaten Tebo di Provinsi Jambi merupakan salah satu wilayah yang menjadi sentra kedelai nasional. Petani di sana sejak dulu menanam kedelai dan mampu memasok 1/3 kebutuhan kedelai nasional. Hal ini sangat diapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan memberikan dukungan bantuan fasilitasi sarana produksi di wilayah tersebut.

Dukungan kali ini dilakukan oleh Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Mohammad Takdir Mulyadi bersama Kepala Dinas Kabupaten Tebo Muhammad Ziadi, Kepala UPTD Provinsi Jambi dan Camat VII KOTO, melakukan Panen dan Gerakan Tanam “Pengembangan Petani Produsen Benih Kedelai Berbasis Korporasi” di  Poktan Harapan Mulya, Kecamatan VII KOTO, Kabupaten Tebo, Jambi, varietas Anjasmoro seluas 25 hektar.

“Kabupaten Tebo, menjadi proritas secara Nasional dikelola kelembagaannya menjadi Kawasan Korporasi Kedelai seluas 3.000 -5.000 hektare di tahun 2020", jelas Takdir kala itu. 

Hal ini, menurut Takdir, sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, bahwa Kementan di bawah kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus mendukung Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan (Propaktani).

Baca juga : Dokter Stres Berat

Bahkan, targetnya akan direplikasi di 134 kabupaten di Indonesia pada tahun 2021.

“Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo dan petani, sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan produksi kedelai,” imbuh Takdir.

Takdir juga menjelaskan, dampak dari Covid-19 ini, diprediksi dunia akan mengalami krisis pangan sehingga Indonesia harus memenuhi kebutuhan pangan sendiri. 

“Kita harus bangga, pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Capaian tersebut ditopang subsektor tanaman pangan yang tumbuh paling tinggi,” ujarnya.

Baca juga : Gibran Didapuk Jadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna

Kehadiran Direktur Perbenihan beserta  jajaran memberikan motivasi dan semangat buat para petani untuk terus memanam kedelai.

“Semua permasalahan dan solusi pertanaman kedelai dapat teratasi", demikian diungkap Alfian, Camat VII Koto.  

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tebo M Ziadi mengutarakan bahwa Tebo merupakan daerah sentra perbenihan di Jambi. “Penangkar benih dari Rimbo Ulu dan para penangkar kedelai di Tebo, ayo terus semangat memajukan bidang perbenihan,” seru Ziadi.

Bertepatan dengan momentum Hari Tani Nasional, Zaidi mengatakan harus semangat panen dan tanam kedelai. 

Baca juga : Komisi X DPR Minta Kemenparekraf Kembangkan Potensi Desa Wisata

Untuk memaknai Hari Tani ini, petani diberikan penghargaan atas segala upaya dan semangat dalam membangun kesejahteraan ekonomi Indonesia. 

“Petani harus pandai atur pola tanam kedelai, sehingga saat panen mendapatkan harga yang baik dan menguntungkan. Petani merupakan pahlawan pangan,” kata Zaidi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.