Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komisi X DPR Minta Kemenparekraf Kembangkan Potensi Desa Wisata

Kamis, 24 September 2020 11:35 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkraf) mengembangkan potensi desa wisata yang selama ini masih luput dari perhatian. Menurutnya, desa wisata punya potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. 

“Pertumbuhan rural tourism itu malah tumbuh 6 persen menurut UNWTO (The World Tourism Organization). Kita jangan sampai kehilangan kesempatan untuk mengambil peluang ini, membangkitkan pariwisata setelah dihajar pandemi,” kata Fikri dalam rapat pembahasan anggaran dengan Menparekraf Wishnutama Kusubandio, di Gedung DPR, Rabu (23/9).

Baca juga : Azis: Pidato Jokowi Ingatkan Semangat Asia-Afrika Dan GNB

Menurut Fikri, selama ini, wisata pedesaan Indonesia yang dikenal mancanegara baru dalam hitungan jari. “Hanya 4 desa yang sudah mendunia. Dua di Bali dan dua di Yogyakarta,” imbuhnya.   

Politisi PKS ini merujuk pada empat Desa Wisata di Indonesia yaitu Desa Pemuteran (Bali), Desa Penglipuran (Bali), Desa Wisata Nglanggeran (Yogyakarta), dan Desa Pentingsari (Yogyakarta) yang masuk dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD). Keempat desa wisata tersebut berhasil mendunia berkat upaya dan kearifan lokal warganya yang kompak mempertahankan konservasi lingkungan dan budaya.  “Jadi jangan anggap remeh lingkungan, kita mestinya menjadikan isu pembangunan berkelanjutan tersebut dalam pengembangan desa-desa wisata lainnya,” tambah dia.

Baca juga : Puan: Revolusi Mental Dibutuhkan untuk Hadapi Pandemi Covid-19

Fikri menegaskan, perlu pengarusutamaan isu lingkungan, khususnya ke dalam perencanaan pembangunan masyarakat pedesaan. “Apalagi 90 persen wilayah NKRI adalah desa, sehingga sepertiganya saja kita kembangkan dalam pariwisata berkelanjutan, ini akan menguatkan level pariwisata Indonesia secara global,” urainya.

Karenanya, Fikri meminta Menparekraf memfokuskan kebijakan kepada pembangunan pariwisata. Khususnya di pedesaan, mengacu pada panduan UNWTO tentang destinasi wisata yang berkualitas (Quality Destination). “Termasuk didalamnya adalah respect for the environment and human heritage (lingkungan dan warisan budaya),” tambah dia.

Baca juga : Komisi IV Ingatkan Kementan Ancaman Kelangkaan Pangan

Selain itu, Fikri menekankan pentingnya pengelolaan manajemen destinasi di desa wisata dalam rangka menuju kualitas yang diharapkan. “Karenanya, perlu adanya koneksi dan kerjasama yang baik antar instansi pemerintah, dalam hal ini antara Kemenparekraf dengan Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mewujudkan pembangunan desa wisata berkelanjutan,” pungkas dia. [USU

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.