Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
1.099 Orang Lolos Pantukhir Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN
Selasa, 29 September 2020 15:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyelesaikan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) Tahun 2020. Sebanyak 1.099 orang calon praja dinyatakan lolos tes pemantauan akhir alias pantukhir.
Rektor IPDN Hadi Prabowo mengatakan, tes SPCP berakhir setelah pelaksanaan tes pantukhir yang dilaksanakan 21-25 September 2020 oleh Pusdokkes, Biro SDM Mabes Polri dan Biddokkes Polda di Polda asal provinsi pendaftaran masing-masing.
"Selamat kepada para peserta yang telah berhasil lulus dari seluruh rangkaian tes yang dilaksanakan," kata Hadi di Jakarta, Selasa (29/9).
Menurutnya, informasi soal kelulusan pantukhir tersebut diperoleh setelah SDM Mabes Polri mengumumkannya dalam rapat pleno yang dilaksanakan Senin (28/9) di Kampus IPDN, Jakarta dan dihadiri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombusdman, Kemenpan-RB, BKN, Irjen Kemendagri, Irsus, Biro Setjen dan BPSDM serta Panitia SPCP IPDN.
Baca juga : Terobos Pos Pengawasan Cakung, Pengendara Tabrak Petugas
Hadi mengatakan, peserta yang lulus tes pantukhir terdiri atas 1.007 orang dari 32 provinsi, 62 orang Provinsi Papua serta 30 orang dari Provinsi Papua Barat. Selanjutnya, 1.099 calon Abdi negara itu berhak melakukan registrasi calon praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang.
Hadi mengakui, ada 1.531 orang yang berhak mengikuti pantukhir. Tapi, hanya 1.526 yang mengikuti tes tersebut, sedangkan 5 orang tidak hadir.
“Seluruh peserta yang lulus Tes Pantukhir nantinya akan melakukan registrasi calon praja yang dijadwalkan 5 sampai 7 Oktober 2020 di Kampus IPDN Jatinangor," ujarnya.
Selanjutnya, para calon praja ini akan resmi menjadi praja IPDN Angkatan XXXI setelah nanti dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Mereka akan menuntut ilmu di Kampus IPDN selama 4 tahun.
Baca juga : Awas, Dana Haram Masuk Rekening Calon Di Pilkada
"Mereka telah berjuang dengan sangat keras melalui seluruh rangkaian tes. Semoga perjuangan dan semangatnya terus mereka bawa sampai selesai menempuh pendidikan di IPDN," jelasnya.
IPDN menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak pada tahun 2020 yakni 59.392 orang. Para peserta ini harus melalui rangkaian tes SPCP, yang dimulai dari tes administrasi, tes SKD, tes Kesehatan Tahap I, tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran, serta terakhir adalah tes Pantukhir.
Setelah selesai melalui rangkaian tes ini, diperolehlah 1.099 orang yang berhak menjadi calon praja IPDN.
Menurut Hadi, keseluruhan tes SPCP ini dilaksanakan secara transparan, sehingga masyarakat bisa memantau seluruh proses ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Mendagri, bahwasanya seluruh rangkaian tes SPCP ini sudah berjalan dengan baik, transparan dan akuntable.
Baca juga : Lagi, 88 Karyawan Pabrik di Bekasi Ketularan Corona
Proses pelaksanaan SPCP dimulai sejak Juni-Oktober 2020. Keseluruhan tes mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 48 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa dan/atau Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga Tahun 2020.
Pada saat registrasi calon praja, peserta diwajibkan membawa kartu identitas diri, hasil swab test Covid-19 yang masih berlaku dan membawa dokumen asli sesuai format yang diunduh dari laman https://spcp.ipd.ac.id/2020. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya