Dark/Light Mode

Foto Wapres Disandingkan Dengan Artis Bokep, Wamenag Ingatkan Etika Bermedsos

Kamis, 1 Oktober 2020 14:59 WIB
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid. (Foto: ist)
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi menyesalkan, beredarnya foto kolase Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda yang juga dikenal sebagai Kakek Sugiono. Zainut mengingatkan pentingnya etika dalam bermedia sosial.

“Kami belum tahu motif pelaku yang membuat dan mengunggah kolase foto tersebut di media sosial. Tapi apapun motifnya, itu adalah cermin dari pemanfaatan media digital yang tidak dilandasi akhlak dan etika,” terang Wamenag di Jakarta, Kamis (1/10). 

Baca juga : Sialan Orang Ini, Ringkus Saja Pak

Dia berharap, masyarakat lebih bijak dalam mengisi media sosial agar tidak mudah termakan oleh hoaks. Tidak jarang, informasi hoaks dapat memancing emosi dan amarah serta menumbuhkan kebencian. Hal tersebut pada akhirnya bisa mendorongnya melakukan tindakan yang tidak semestinya. “Saya menduga pelaku termakan isu hoaks dari media sosial,” ujarnya.

Dia mengajak, untuk membiasakan klarifikasi atau tabayyun setiap mendapat informasi, apalagi dari media sosial. Sehingga, kita terjaga dari emosi dan tumbuhnya kebencian kepada seseorang atas informasi yang belum tentu terbukti kebenarannya.

Baca juga : Ngobras dengan Lady Bikers, Bamsoet Ajak Jadi Relawan Empat Pilar MPR

Terkait sanksi atas perbuatan pelaku, Wamenag menyerahkan hal tersebut pada aparat. Menurutnya, jika perbuatan itu masuk dalam kategori tindak kriminal, maka itu urusan hukum. 

“Mereka yang berbuat harus bertanggung jawab. Ketika bersalah, harus berhadapan dengan hukum. Kita semua sama di hadapan hukum,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.