Kemenkes Minta Pemda Bangun RS Khusus Jika Pasien Corona Melonjak

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta kepala daerah peka merespon perkembangan kasus baru Corona (Covid-19) di daerahnya. Salah satunya membuat rumah sakit khusus Corona jika jumlah pasien positif terus meningkat. 

"Pemerintah daerah harus memiliki perencanaan darurat dalam menangani pasien Covid-19," kata Staf Khusus Menteri Kesehatan, Jajang Edi Priyatno, saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/10).

Baca juga : Kasus Positif Nanjak 4.317, Totalnya Jadi 295.499

Dengan adanya rumah sakit khusus Corona, ujar Jajang, diharapkan semua pasien yang terpapar virus asal Wuhan itu tertangani dengan baik. Sehingga angka kematian bisa ditekan. “Hukumnya haram ada pasien Covid-19 yang ditolak masuk rumah sakit,” tegasnya.

Selain berkunjung ke RSUD Banyumas, Jajang juga bertemu dengan jajaran pemeritahan Kabupaten Banyumas, membahas penanganan Corona di wilayah tersebut. Sebelumnya, Jajang telah berkunjung ke Kabupaten Semarang, Magelang, Purworejo dan Kebumen untuk memantau penanganan covid serta sinkronisasi data.

Baca juga : Moeldoko Acungi Jempol Penanganan Corona Di Yogyakarta

Siang ini informasinya Jajang yang didampingi Tenaga Ahli Menkes, Andi, akan berkujung ke rumah karantina pasien Corona Baturaden, serta ke salah satu pondok pesantren untuk memantau penerapan protokol kesehatan. Sementara hari ini adalah hari ketiga kunjungan Jajang selaku koordinator task force Covid-19 Kemenkes untuk Jawa Tengah. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.