Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Banjir Dan Longsor Terjang 11 Kecamatan Di Tasikmalaya
Selasa, 6 Oktober 2020 00:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah kerusakan rumah dan akses jalan di beberapa titik Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, akibat hujan lebat mulai ditangani
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyebutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya melaporkan 11 kecamatan terdampak bencana hidrometeorologi, banjir dan tanah longsor.
Kecamatan terdampak tersebar di Kecamatan Salopa, Cikatomas, Bantarkalong, Sukaraja, Karangnunggal, Cibalong, Parungponteng, Cipatujah, Puspahiang, Tanjungjaya dan Parungponteng.
Lalu, sejumlah kerusakan rumah yang terendam yang masih dalam pendataan. Yakni 5 unit rumah rusak berat (RB), 5 unit rumah rusak sedang (RS), 1 rumah terdampak, TPT rumah ambruk yang menimpa rumah di bawahny, dan 1 mushola mengalami rusak berat.
Baca juga : RUU Cipta Kerja Jamin Kepastian Sertifikasi Halal
Raditya mengatakan, Pusat pengendali operasi (Pusdalops) BPBD Tasikmalaya juga melaporkan adanya jalan yang tertutup karena tertimbun material longsor. Di antaranya Jalan Parungponteng - Sodonghilir, Jalan Provinsi Tasik - Karangnunggal, jalan kabupaten, jalan desa yang menghubungkan Desa Cibalong - Desa Parung dan akses jalan antar Desa Cigunung Sodong Hilir juga tertutup.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan upaya dengan berkoordinasi terhadap instansi terkait. “TRC membantu evakuasi warga yang rumahnya terendam dengan menggunakan peralatan yang tersedia seperti perahu karet,” ujarnya
Diketahui, kejadiaan bencana ini dipicu oleh intensitas curah hujan sangat tinggi yang mengguyur semalaman di wilayah tersebut.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga peringatin agar waspada hujan disertai angin kencang dan petir di wilayah Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Cimahi, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Pangandaran, Tasikmalaya, dan Garut, serta hujan lebat di wilayah Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut dan Kuningan pada malam hingga dini hari.
Baca juga : SKK Migas Pede Kedaulatan Energi Nasional Meningkat
BMKG juga memberikan peringatan dini waspada hujan disertai angin kencang dan petir di wilayah Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, Bandung, Cimahi, Sumedang, Kuningan, Pangandaran, Tasikmalaya dan Garut pada sore hingga malam hari.
BMKG juga masih memberikan peringatan dini waspada hujan serta angin kencang dan petir di wilayah Depok, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Purwakarta, Bandung, Cimahi dan Subang pada sore hingga malam hari.
Sementara itu, berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Tasikmalaya termasuk salah satu wilayah dengan kategori kelas bahaya sedang hingga tinggi untuk potensi bahaya banjir dan tanah longsor.
Sebanyak 25 kecamatan berada pada potensi bahaya banjir dengan kelas bahaya sedang hingga tinggi dan 35 kecamatan pada bahaya tanah longsor.
Baca juga : Kini Perbaikan Inflator Airbag Honda Bisa Dilakukan Di Rumah
Masyarakat diharapkan agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor serta bencana lainnya.[KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya