Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengendalian Inflasi, Jokowi Tegaskan 5 Hal Penting

Kamis, 22 Oktober 2020 19:17 WIB
Pengendalian Inflasi, Jokowi Tegaskan 5 Hal Penting

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo, menekankan lima hal penting terkait upaya pengendalian inflasi. Pertama, kebijakan pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada upaya-upaya pengendalian harga. Tetapi, juga diarahkan pada upaya untuk memastikan terjaganya daya beli masyarakat, melalui penguatan perlindungan sosial dan dukungan terhadap sektor UMKM. 

Kedua, pemerintah daerah diharapkan memperkuat kebijakan pemerintah pusat dengan mempercepat realisasi APBD. Terutama, belanja bantuan sosial dan belanja modal yang mendukung pemulihan ekonomi, termasuk sektor UMKM. 

Ketiga, penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dilakukan dengan mengarahkan belanja pada produk-produk dalam negeri. Baik produk pertanian maupun UMKM.

Baca juga : Peringati Hari Santri, Ibas Bagikan Wifi Gratis

Keempat, ketersediaan data informasi pangan yang akurat diperlukan untuk mendukung perumusan kebijakan tingkat pusat dan daerah, mengatasi permasalahan keterbatasan pasokan pangan, mendorong perdagangan, serta memperkuat kerja sama antar daerah. 

Kelima, pemerintah daerah diharapkan dapat membangun optimisme pemulihan ekonomi dengan terus memberikan informasi kepada masyarakat, mengenai langkah-langkah kebijakan dan penanganan pandemi Covid-19 di pusat dan daerah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, yang dilakukan secara virtual di Jakarta, pada 22 Oktober 2020.

Baca juga : Pilih Isolasi Mandiri Di Rumah? Perhatikan 5 Poin Ini

Upaya menjaga stabilitas harga tersebut juga menjadi elemen penting, dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Inflasi 2020 diramal tetap terkendali, meskipun lebih rendah dari batas bawah target inflasi. Sejalan permintaan domestik yang belum kuat, di tengah pasokan barang dan jasa yang tetap memadai dan diprakirakan kembali ke dalam sasarannya 3,0% ± 1% pada 2021.

Hal ini disampaikan pada kesempatan yang sama oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, yang juga secara khusus menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pemangku kebijakan. Sehingga, inflasi tetap terkendali sesuai perkembangan perekonomian di era pandemi Covid-19 pada 2020.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.