Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mendagri Apresiasi Proses Rekrutmen Praja IPDN Berlangsung Terbuka, Adil Dan Transparan
Sabtu, 7 November 2020 14:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas proses rekrutmen praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXI yang berlangsung secara terbuka, transparan dan adil.
"Melihat dari komposisi yang diterima, banyak juga dari kalangan masyarakat biasa, putra/putri warga negara biasa. Itu salah satu indikator, sebagaimana yang kita harapkan bahwa proses rekrutmen yang sudah berlangsung kemarin, Insya Allah berlangsung cukup baik, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim," ujar Tito saat menyampaikan Kuliah Umum pada Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sabtu (7/11).
Baca juga : Jokowi Apresiasi Pengabdian, Perjuangan, Dan Pengorbanan Para Dokter
Tito mengatakan proses rekrutmen yang baik sangat penting dalam membangun pondasi yang kokoh bagi institusi untuk menghasilkan lulusan-lulusan terbaik.
"Jadi merekrut orang-orang yang salah itu sudah membuat pondasi akan gagalnya 60 persen organisasi, lalu melalui rekrutmen yang benar itu juga akan menyumbang 60 persen keberhasilan misi organisasi berdasarkan kajian," ungkapnya.
Baca juga : Menag Kecam Teror Bom Yang Tewaskan Mufti Damaskus
Tito menambahkan, rangkaian tes dalam rangka seleksi penerimaan praja IPDN yang dilewati oleh para calon praja sudah cukup panjang, mulai dari tes kesehatan jasmani, psikologi, akademik dan lain-lain.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya