Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tanpa Sanksi Progresif

Denda Pelanggar Protokol Kesehatan Capai Rp 4 Miliar

Jumat, 4 September 2020 06:35 WIB
Petugas Satpol PP DKI Jakarta saat mendenda warga yang melanggar protokol kesehatan. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)
Petugas Satpol PP DKI Jakarta saat mendenda warga yang melanggar protokol kesehatan. (Foto : Rakyat Merdeka/Tedy Kroen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski sanksi progresif belum diterapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mendapatkan Rp 4 miliar dari denda pelanggar protokol kesehatan.

Denda terbanyak didapatkan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang dimulai 5 Juni 2020 hingga saat ini.

Baca juga : Omzet Penjualan Produk UMKM Di Pameran KKI 2020 Capai 4,86 Miliar

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin memaparkan, denda tersebut terkumpul sejak penerapan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 pada Juni 2020.

“Selama PSBB transisi, total denda yang terkumpul adalah Rp 3.154.030.000. Sehingga, total akumulasi denda hingga 31 Agustus 2020 adalah Rp 4.053.830.000,” kata Arifin di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Deklarasi #PriokBermasker Perkuat Komitmen Protokol Kesehatan Di Pelabuhan Tanjung Priok

Dia menjelaskan, pelanggaran paling banyak adalah tidak menggunakan masker. Total denda yang terkumpul Rp 1.944.940.000. Kemudian, total denda yang terkumpul dari penindakan tempat usaha industri mencapai Rp 831 juta dan fasilitas sosial budaya mencapai Rp 284 juta.

Penerapan sanksi denda, lanjutnya, bukan semata-mata bertujuan menambah kas daerah, melainkan untuk memberikan efek jera terhadap masyarakat dan pemilik tempat usaha. Arifin mengklaim tingkat kedisiplinan warga terhadap penggunaan masker saat berkegiatan di luar rumah sudah mulai meningkat.

Baca juga : Seleksi CPNS 2019 Bakal Mematuhi Protokol Kesehatan

“Sebenarnya disiplin warga menggunakan masker sudah lebih baik. Saya lihat di jalan banyak orang pakai masker ketimbang yang tidak pakai masker kan, itu indikatornya,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.