Dark/Light Mode

Pasar Tani Goes To Mall, Targetkan Omzet 500 Juta Di Awal November

Minggu, 8 November 2020 19:02 WIB
Pasar Tani di dalam Mall/Ist
Pasar Tani di dalam Mall/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menghadirkan Pasar Tani Goes to Mall. Pasar tani yang dimulai sejak 2018 ini telah mengadakan transaksi penjualan di pasar modern dan mall di seluruh Indonesia rutin satu bulan sekali. 

Meski sempat off selama pandemi, terhitung mulai Juli 2020 kembali melakukan transaksi penjualan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. 

Pasar Tani Goes to Mall  kali ini diselenggarakan di Mall of Indonesia (MOI) Kelapa Gading. Acaranya berlangsung 10 hari terhitung 5 – 15 November 2020 dengan menghimpun 31 pelaku usaha dari berbagai wilayah. 

Tercatat petani yang tergabung antara lain Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Majalengka, Cirebon, Wonosobo, Bogor, Cianjur, Lembang dan Kebumen. Beberapa petani yang tidak dapat hadir bisa tetap berkontribusi mengirimkan produknya seperti petani dari Yogya (salak pondoh), Probolinggo (mangga), Lumajang (Naga) dan Bengkulu (jeruk keprok RGL). 

Baca juga : Sunaryanta Targetkan 165 Ribu Suara Di GunungKidul

Tujuannya tidak lain mendorong petani meluaskan jejaring pasar ke mall-mall melalui dukungan Direktorat Jenderal Hortikultura.

“Saatnya kita berperan serta mendukung gerakan para petani. Awalnya kita mencari, sekarang mall yang mencari kita. Kita memperpendek rantai pasok. Kami hadir dengan harga kompetitif untuk mendorong petani kreatif naik kelas,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan Retno Sri Hartati Mulyandari saat membuka Pasar Tani Goes to Mall, Kamis (5/11).

Dirinya menyatakan, kehadiran pasar tani sangat berpengaruh terhadap rantai pasok. Petani bisa langsung menjual hasil panennya dan konsumen memperoleh produksi segar langsung dari petani. 

Kendati penjualan masih terbatas secara fisik, pandemi Covid-19 tidak mengurangi antusiasme pengunjung untuk melihat dan mencicipi aneka produk segar dan olahan para petani.

Baca juga : Tahun 2024, Wapres Ma`ruf Targetkan Indonesia Jadi Produsen Halal Terbesar Dunia

“Kegiatan ini bisa mengoptimalkan kontak tani seluruh Indonesia. Saatnya kita promosi besar-besaran. Paling tidak, ada segala varietas lokal unggul yang bisa kita tampilkan. Kami juga tampilkan bawang putih lokal. Kita tunjukkan ke masyarakat bahwa Indonesia bisa mandiri bawang putih,” jelas Retno. 

Menyoal harga, dirinya mengatakan, harga yang ditawarkan cukup kompetitif. Ada titik temu antara petani dan konsumen. Tujuannya, selain untuk mengembangkan pasar tani agar lebih dikenal masyarakat juga menaikkan minat masyarakat terhadap hasil pertanian lokal.  

“Kami bawa petani ke mall dengan tujuan agar pihak mall dapat menjaring petani masuk ke mall. Mall tertarik untuk bekerja sama dengan petani. Selain itu, event ini juga memberikan kesempatan bagi petani melihat dan merambah ke pasar modern, mengetahui preferensi pasar, serta dapat terhubung dengan konsumen untuk jangka panjang,” papar Retno.

Ketua Asosiasi Pasar Tani Jakarta Wiwik Hartati menargetkan omzet pada kegiatan kali ini dapat mencapai Rp 400-500 juta. Dirinya meyakini, keterbatasan yang ada tidak mengurangi animo masyarakat untuk berbelanja aneka produk hortikultura lokal.

Baca juga : Berkarya Targetkan Sepuluh Juta Suara

Menurut Wiwik, Pasar Tani Goes to Mall memperpendek rantai pasar, harga kompetitif dengan kualitas produk bagus dan lebih segar karena langsung dari petani atau UMKM. Selain itu, event ini juga bertujuan membangun jaringan ke mal dan konsumen.

Salah satu pengunjung, Rich, merasa takjub bahwa produk yang ditampilkan berasal dari petani langsung. Dirinya sangat mengapresiasi Kementerian Pertanian atas dukungan penyelenggaraan pasar tani di mall.

“Saya senang karena ini semua langsung dari petani. Saya baru pertama kali melihat ada alpukat dan srikaya berukuran sangat besar. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung. Saya mengajak masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja aneka buah dan sayur segar di sini." pungkas Rich. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.