Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Hari Ini, Kasus Covid-19 Di DKI Masih Di Bawah 1.000
Selasa, 10 November 2020 21:01 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penambahan kasus harian positif Covid-19 di Ibu Kota masih konsisten di bawah 1.000.
Data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dilakukan tes PCR sebanyak 9.188 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.351 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.
"Hasilnya, 746 positif dan 6.605 negatif. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 128.800. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 64.479," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam siaran persnya, Selasa (10/11).
Baca juga : Hari Ini Kasus Covid-19 DKI Cuma 539, Semoga Turun Terus
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta, kata Dwi, turun sebanyak 301 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.221 orang yang masih dirawat atau diisolasi.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 113.756 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, dinyatakan telah sembuh sebanyak 104.144 dengan tingkat kesembuhan 91,6 persen, dan total 2.391 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.
Untuk persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
Baca juga : Di Sini 3M, Di Jepang 3C
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Dalam penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
"Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta," imbaunya.
Baca juga : Cara Bedakan Flu Biasa Dan Covid-19 Dari Masa Inkubasinya
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, juga terus menggencarkan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu di perkantoran.
Begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak. Selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman 1,5 sampaI 2 meter, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. Patuhi protokol kesehatan," pungkasnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya