Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perang Lawan Covid-19

Di Sini 3M, Di Jepang 3C

Jumat, 6 November 2020 06:57 WIB
dr. Adam Prabata, Kandidat Ph.D di Fakultas Kedokteran Universitas Kobe, Jepang (Foto: Tangkapan layar)
dr. Adam Prabata, Kandidat Ph.D di Fakultas Kedokteran Universitas Kobe, Jepang (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat Jepang sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan. Sebelum pandemi Corona melanda, mereka sudah rajin cuci tangan, jaga jarak, dan memakai masker.

Makanya, ketika ada Corona, mereka tidak gelagapan. Penambahan kasus dan jumlah korban meninggal dapat dikendalikan.

Baca juga : Ayo Kita Jadi Masyarakat Tangguh Bencana

Hal ini diceritakan dr Adam Prabata dalam Focus Group Discussion (FGD) virtual Rakyat Merdeka yang bertajuk, “Perubahan Perilaku dan Efeknya pada Kurva Pandemi”, tadi malam.

Dokter jebolan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia , yang tengah berada di Jepang untuk mengejar gelar Ph.D Bidang Medical Science, di Universitas Kobe.

Baca juga : Cegah Klaster Keluarga, Ikuti Protokol Kesehatan dengan Maksimal

Diskusi dipandu Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dan ditayangkan secara langsung di Channel YouTube, Instagram, dan Facebook Rakyat Merdeka.

Kebiasaan itu, kata Adam, terbentuk karena Jepang langganan dilanda epidemi influenza. Epidemi tersebut bukan flu biasa seperti yang ada di Indonesia. Tapi, bisa menimbulkan suhu badan tinggi hingga kematian. Atas hal ini, protokol kesehatan mendarah daging di masyarakat Jepang.

Baca juga : Sukseskan Pemilu Seretak Dengan 9 Hal Baru Di TPS

“Kalau ada yang sakit, batuk, tapi nggak pakai masker, itu di-bully,” cerita selebgram dokter dengan 50 ribu lebih follower ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.