Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Siapkan Rp 34,23 Triliun Untuk Vaksin Covid-19

Kamis, 12 November 2020 16:21 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri). (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri). (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyiapkan dana sebesar Rp 34,23 triliun yang terdiri dari Rp 5 triliun tahun ini dan Rp 29,23 triliun tahun depan dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19 dan vaksinasi.

"Kita sudah melakukan pencadangan untuk pengadaan vaksin baik untuk tahun ini dan tahun depan,” katanya dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (12/11).

Baca juga : Ini Tips Dari Praktisi Hukum Hadapi Covid-19

Sri Mulyani menjelaskan anggaran ini berasal dari skema burden sharing antara pemerintah dengan Bank Indonesia (BI) mengenai belanja public goods sektor kesehatan. "Program vaksinasi tahun depan sudah di earmark dana dari Pak Gubernur BI nol persen jadi seluruh pengelolaan dana bidang kesehatan” ujarnya.

Ia menyatakan pemerintah juga melakukan alokasi ulang dalam rangka mempercepat penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) termasuk pada bidang kesehatan yang di dalamnya terdapat program pengadaan vaksin. "Komposisi dari PEN yang mengalami perubahan karena kita melakukan evaluasi. Jadi kalau ada program yang tidak mengalami kemajuan atau tantangannya besar, kita coba alokasikan ke bidang yang lain,” ujarnya.

Baca juga : Tanggapan Rektor UI dan Rektor Unhas Atas Temuan Riset BS Center Tentang Vaksin Covid-19

Sri Mulyani menyebutkan untuk bidang kesehatan yang sebelumnya Rp 87,55 triliun kini menjadi Rp 97,26 triliun meliputi belanja penanganan Covid-19 Rp 45,32 triliun, insentif nakes Rp 6,63 triliun, santunan kematian Rp 0,06 triliun, dan bantuan iuran JKN Rp 4,11 triliun. 

"Kemudian gugus tugas Rp 3,5 triliun, insentif perpajakan Rp 3,49 triliun, cadangan penanganan kesehatan dan vaksin Rp 5 triliun, serta cadangan program vaksinasi dan perlindungan sosial 2021 Rp 29,23 triliun," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.