Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sindir Kepala Daerah Ikut Berkerumun

Jokowi Jengkel

Selasa, 17 November 2020 06:57 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meluapkan kekecewaan atas beberapa kejadian pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tanpa penindakan tegas, di beberapa wilayah dalam sepekan terakhir. Yang bikin Jokowi tambah jengkel, ada kepala daerah bukannya ikut mencegah, malah ikutan berkerumun. Jokowi meminta Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menegur kepala daerah seperti ini. namun, Jokowi tak menyebut siapa kepala daerah yang dimaksud.

Kejengkelan Jokowi itu diutarakan saat memimpin Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Topik ratas pagi itu adalah laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi. Raut kekecewaan terpancar dari wajah Jokowi saat memasuki ruang ratas.

Baca juga : Stafsus BPIP: Kepala Daerah Wajib Tegakkan Protokol Kesehatan

Setelah memasuki ruangan, Jokowi tanpa banyak basa-basi langsung mengawali pengantarnya dengan kata penegasan. “Saya ingin tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” katanya dengan dengan nada tinggi.

Sebelum rapat dimulai, kondisi ruangan memang sudah terlihat sunyi. Hanya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz yang terlihat berbisik-bisik. Sementara menteri yang hadir seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Agus Terawan Putranto, Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo, hanya duduk menunggu rapat dimulai.

Baca juga : Donald Trump Masih Ngeyel

Wapres Ma’ruf Amin yang sudah ada di ruangan, juga tidak berbincang dengan siapa pun. Wapes terlihat sibuk mencatat sesuatu pada kertas di atas meja, sebelah kursi Presiden yang masih kosong.

Dalam pengantarnya, Jokowi menyinggung soal pembatasan sosial, termasuk pembubaran kerumunan di masa pandemi. Menurutnya, penegakan prokes harus terus dilakukan. “Tidak ada yang kebal Virus Corona,” sentilnya.

Baca juga : Firli Unjuk Gigi

Jokowi lalu menyebut Kapolri, Panglima TNI, dan Ketua Satgas Covid-19. Kepada 3 orang ini, Presiden memerintahkan untuk menindak tegas pelanggar ketentuan pembatasan sosial. “Jangan hanya sekadar imbauan-imbauan,” kritik Jokowi.

Nama Mendagri juga disebut. Ia meminta Tito mengingatkan Kepala Daerah agar memberikan contoh yang baik. Bahkan, jika perlu menegur Kepala Daerah yang tidak taat aturan Corona. “Jangan malah ikut berkerumun,” sindir eks Gubernur DKi Jakarta itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.