Dark/Light Mode

Desember, Pelabuhan Patimban Siap Layani Ekspor Impor

Selasa, 17 November 2020 12:47 WIB
Pelabuhan Patimban Siap Dioperasikan Desember 2020
Pelabuhan Patimban Siap Dioperasikan Desember 2020

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat siap melayani kegiatan ekspor impor perdananya pada Desember 2020. 

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara Dialog Publik secara virtual bertema “Pelabuhan Patimban dan Pengembangan Ekonomi Daerah”, Senin (16/11).

“Kami berkomitmen menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur transportasi. Salah satunya Pelabuhan Patimban. Pelabuhan ini dapat segera dimanfaatkan dan diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi Nasional. Desember akan gunakan untuk ekspor dan impor mobil,” jelasnya.

Menhub mengatakan, saat ini tim pelaksana pekerjaan masih terus melakukan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan agar bisa dioperasikan secara terbatas di Desember 2020.

Baca juga : Kementan Pacu Inovasi Tanaman Hias Untuk Ekspor

Saat ini, Pelabuhan Patimban dalam proses penyelesaian tahap 1 yaitu penyelesaian Terminal Peti Kemas seluas 35 hektar dengan kapasitas 250.000 TEUs dan Terminal Kendaraan seluas 25 hektar dengan kapasitas 218.000 CBU. 

Sementara, yang sudah siap dimanfaatkan adalah Dermaga Kendaraan seluas 350 m x 33 m dengan kapasitas 218.000 CBU.

Dari sisi akses jalan, sudah siap dioperasikan juga jalan akses sepanjang 8,2 kilometer dari jalan raya Pantura yang telah diselesaikan pembangunannya oleh Kementerian PUPR.

Menhub mengungkapkan, mulai 2021 segera dimulai pembangunan selanjutnya yaitu pengerjaan Terminal Peti Kemas seluas 66 hektar dengan kapasitas kumulatif 3,75 juta TEus dan Terminal Kendaraan dengan kapasitas kumulatif 600.000 CBU serta Terminal RoRo seluas 200 meter.

Baca juga : HAMAS Serukan Persatuan Umat Islam Lawan Israel

“Secara jangka panjang, tahun 2027 diharapkan Patimban menjadi pelabuhan terbesar yang difungsikan untuk kegiatan ekspor industri otomotif dan logistik dari Indonesia ke luar negeri. Pelabuhan ini akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam perekonomian global,” imbuhnya.

Menhub mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, seperti  pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban.

“Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk membantu mengawal dan menjadi kontrol sosial dan masukan sehingga infrastruktur yang dibangun dapat digunakan secara optimal,”tandasnya.

Selain pembangunan fisik pelabuhan, Kemenhub juga melakukan beberapa program pendukung keselamatan dan kelancaran, baik di sisi laut maupun darat. 

Baca juga : LPEI Sediakan Pembiayaan Ekspor Bagi UKM

Di antaranya yaitu pemasangan sarana alat bantu navigasi pelayaran, pengkajian dan pengesahan ISPS (International Ship and Port Facility Security), dan penyediaan CIQP (Customs Immigration Quarantine Procedure).

Kemudian, optimalisasi penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas, pengaturan ulang fase Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), pembangunan dan pemasangan serta pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan sepanjang jalan nasional menuju akses Pelabuhan Patimban, re-routing jaringan trayek angkutan umum khususnya angkutan perkotaan/perdesaan dengan memasukan Pelabuhan Patimban sebagai salah satu asal/tujuan angkutan umum, dan pembangunan fasilitas pendukung angkutan umum seperti halte untuk mengurangi kemacetan akibat angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat.

Kemenhub juga berfokus pada aspek sosial yaitu dampak dari pembangunan pelabuhan ini terhadap mata pencaharian masyarakat dan nelayan di sekitar Patimban. 

Beberapa program yang telah dilakukan yaitu berupa  pemberian bantuan kapal yang muatannya lebih dari 15 GT agar bisa untuk melaut dengan kapasitas besar dan jarak yang lebih jauh dan pembentukan koperasi usaha bersama untuk nelayan agar dapat memperluas kerja sama dan usaha. [KPJ] 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.